otobandung.com – Valentino Rossi selama ini dikenal sebagai salah satu ikon dan legenda hidup MotoGP. Status tersebut diraih bukan hanya karena prestasi yang sudah dibukukan, melainkan juga karena eksistensinya di dunia balap, meski usianya sudah tidak muda lagi.
Bakat, kecerdasan, skill adalah kombinasi keunggulan yang brilian dan sulit ditandingi rider lain, tak berlebihan jika MotorcyclesUsa menyebut Rossi adalah rider di liga berbeda dibanding yang lain.
Mewarisi darah balap dari sang ayah Graziano Rossi, Vale memulai kiprahnya di dunia balap Grand Prix pada tahun 1996 di kelas 125cc dan memilih menggunakan No”46″ sampai dengan saat ini, sebagai bentuk penghormatan kepada ayahnya. Rossifumi, Velentinik, King of Mugello sampai The Doctor adalah beberapa julukan dari pembalap yang identik dengan gaya selebrasi unik ini.
Rossi menjadi pembalap yang paling sukses berdasarkan sembilan gelar juara, dan satu-satunya pembalap dalam sejarah balap Grand Prix yang telah memenangkan Piala Dunia di empat kelas yang berbeda: 125 (1), 250 (1), 500 (1) dan MotoGP ( 6), ia juga memegang sejumlah rekor Grand Prix.
Rider kelahiran Urbino, Italia 16 Februari 1979, kini sejajar dengan para pahlawan besar dari dunia balap masa lalu seperti Agostini, Roberts, Lawson, Mamola, Schwantz, Rainey, Doohan, Spencer.
Hari ini, Selasa (16/2), di usianya yang menginjak 37 tahun, meski terbilang uzur, Vale masih berambisi mengejar gelar ke 10-nya, ia sendiri menegaskan bahwa usia tidak menjadi halangan untuknya guna mewujudkan ambisinya tersebut.
“Dalam sejarah manusia, tak ada perbedaan berarti usia 36 dan 37. Saya tidak khawatir soal itu,”
Vale pernah mengalahkan pembalap terkuat di jamannya, mulai Biaggi, Gibernau, Stoner, hingga pembalap generasi baru Lorenzo dan Marquez. Buon Compleanno Dottor Valentino Rossi!
Selamat ulang tahun Doktor Valentino Rossi!