otobandung.com – Tesla Motors kembali membuat terobosan yang selalu menarik perhatian. Setelah memunculkan SUV listrik (Model X), fitur Autopilot yang kontroversial, dan serangkaian hal baru lainnya, kini mereka siap memperkenalkan varian baru Tesla Model S, P100D.
Model S sebelumnya mengusung nama P90D, yang merupakan sedan dengan kemampuan berlari yang luar basa, sehingga sering membuat para penggemar supercar tercengang. Kini, dengan P100D, mereka akan membuat pecinta hypercar ‘menangis’ karena kemampuannya berada diatas P90D. Menurut Tesla, P100D mampu berakselerasi 0-100 kpj hanya dalam hitungan 2,5 detik! Atau lebih cepat 0,2 detik dari P90D.
Akselerasi tersebut, adalah ranah yang hanya bisa dilakukan oleh Porsche 918 atau LaFerrari. Yang dilakukan Tesla adalah menambah daya baterai dari 90 menjadi 100 kWh, dengan dual motor yang akan menggerakkan semua roda (AWD), yang tersedia dalam Ludicrous Mode, sebuah paket upgrade yang membuat produk Tesla lebih berperforma.
Lebih dari itu, kepraktisan mobil ini juga meningkat karena daya jelajahnya meningkat menjadi 613 km, sekali isi baterai (menggunakan metode pengujian NEDC, New European Driving Cycle). Hal ini juga menetapkan P100D sebagai mobil listrik pertama yang bisa melampaui jarak tempuh 418 km (300 mil), sekaligus menjadikannya sebagai mobil listrik yang memiliki jarak tempuh terjauh.
Baterai 100 kWh ini juga akan tersedia untuk SUV 7-seater Model X, namun karena bobot yang lebih berat, Model X ‘hanya’ bisa menyelesaikan akselerasi 100 kpj dalam waktu 2,9 detik. Bagi mereka yang sudah memesan P90D, yang dilengkapi dengan opsi Ludicrous, Tesla juga menawarkan untuk meng-upgrade pesanan mereka untuk menggunakan baterai 100 kWh.
Tentu saja ada ongkosnya. Untuk yang baru pesan P90D, dikenakan biaya US $10.000. Sedangkan untuk P90D yang sudah digunakan, Tesla mengenakan biaya sebesar US $20.000. Kenapa lebih mahal? Menurut rilis Tesla, ini karena mereka harus mendaur ulang baterai P90D yang lama. (oto)
