Beranda Berita Tips Terhindar dari Memilih Mobil Bekas Banjir ala BMW

Tips Terhindar dari Memilih Mobil Bekas Banjir ala BMW

Otobandung – Musim hujan dengan curah tinggi di Inonesia berdampak pada kerugian materil seperti tempat tinggal dan kendaraan bermotor. Mobil yang terdampak banjir biasanya memiliki risiko kerusakan lebih besar di masa depan. Hal ini cukup membuat calon pembeli mobil bekas khawatir mendapat unit terdampak banjir.

Terry Tham (Kepala Cabang BMW Astra Used Car) memberikan sejumlah tips bagi yang sedang mencari mobil bekas pasca bencana banjir. Salah satunya adalah dengan memeriksa jejak rekam perawatan mobil. “Ciri-ciri mobil bekas banjir dapat terlihat dari jenis komponen yang diganti, seperti karet-karet, sisa pengeringan karpet, dan komponen internal mesin pada mobil berusia muda,” kataya

Beberapa langkah lainnya adalah:

  • Aroma interior. Mobil bekas terendam banjir akan memiliki aroma interior bau lumpur yang tak sedap. “Dibanding mobil yang interiornya masuk dalam kategori tak terawat, mobil bekas terendam banjir lebih bau lagi,” kata Terry.
  • Baut-Baut di bawah kursi. Korosi atau karat pada baut di area bawah kursi menandakan mobil tersebut pernah terendam banjir. Budi Kurniawan (Aftersales Manager BMW Astra) mengatakan, scara nornam baut-baut di dalam kabin tak mudah berkarat, karena jarang terkena kontaminasi dari luar.
  • Kelistrikan. Mobil generasi baru sudah menggunakan sistem elektrik yang kompleks. Tes perangkat elektronik di dalam mobil seperti klakson, audio, wiper, lampu kabin, lampu eksterior, dan power window. Pastikan tak ada perangkat yang mengalami gangguan, seperti mati sebelah atau audio bersuara sember.
  • Pemeriksaan bersama di bengkel resmi. Jika tak mengerti sejauh apa pemeriksaan harus dilakukan, konsumen dapat membawa mobil yang hendak dibeli ke bengkel resmi untuk pemeriksaan yang lebih komprehensif, terutama pada bagian rumit seperti mesin dan karet-karet pada kaki-kaki.
  • Asal-usul mobil. Langkah lainnya adalah dengan menggunakan dokumen seperti STNK dan BPKB untuk mengetahui apabila mobil tersebut berasal dari daerah rawan banjir atau tidak. Walaupun tak semua daerah rawan banjir pasti terendam, langkah ini dapat menjadi pertimbangan tambahan untuk melakukan inspeksi lebih jauh.
  • Waspada harga kelewat murah. Salah satu alasan masyarakat memilih mobil bekas adalah karena harganya lebih murah daripada beli baru. Namun jangan terkecoh dengan harga yang terlampau murah sebelum melakukan langkah- langkah pemeriksaan seperti di atas, karena berisiko mendapatkan unit dengan kondisi bekas terendam banjir.
  • Beli di dealer mobil bekas terpercaya. Hal termudah yang dapat dilakukan adalah membeli mobil bekas dari dealer mobil bekas dengan standarisasi dan jaminan yang jelas. “Dealer mobil bekas resmi seperti BMW Astra Used Car memberikan garansi unit minimal 1 tahun, serta menjamin seluruh unit bebas dari tabrakan keras maupun banjir,” kata Terry. (*Gaikindo)
BAGIKAN

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here