
otobandung.com – Peran serta masyarakat dalam menciptakan dan menjaga keamanan dan ketertiban lingkungannya, mutlak dilakukan baik secara perorangan maupun swadaya demi kepentingan bersama. Selaras dengan kebijakan Kepolisian Republik Indonesia dalam strategi memberdayakan masyarakat dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi Polri, hal inilah yang mendasari lahirnya Komunitas Frekwensi Manglayang ( KFM ) Bandung.
Ditemui otobandung di Sekretariat KFM jl. Mekar Sentosa No.6, Komplek Istana Mekar Wangi Bandung, ketua KFM R. Bambang Sarengat SE, menjelaskan bahwa KFM sebagai Mitra Kepolisian membantu dengan mengemban fungsi Kepolisian dan memberikan bantuan komunikasi lintas sektoral secara sukarela.
“KFM dalam membantu tugas Kepolisian tidak didasari azas pemanfaatan untuk kepentingan pribadi, tapi murni sukarela karena sebagai warga negara yang baik sudah menjadi kewajiban untuk ikut membantu tugas Polri dalam penyelenggaraan Kamtibmas, atas dasar itu juga pada 21 Mei 2008, dibuatlah Nota Kesepahaman antara KFM dengan Polwiltabes Kota Bandung, yang mana KFM diakui sebagai Mitra Polri dan selalu dilibatkan dalam setiap kegiatan Kepolisian atau Instansi pemerintahan maupun swasta, bahkan KFM juga mendapatkan pelatihan khusus langsung dari Kepolisian”, ujarnya.
Pria yang akrab dipanggil kang Ibenkz ini juga menambahkan, aksi nyata KFM adalah memantau dan memberikan informasi titik-titik rawan di wilayah Bandung Raya, dimana pengawasan Polisi mulai renggang, dan hal itu mendapat dukungan dan respon yang positif dari Kepolisian.
Atas dasar sukarela dalam melakukan tugasnya, dukungan kepada KFM tidak hanya datang dari pihak Kepolisian, beberapa pengusaha di Kota Bandung pun bersimpati terhadap kegiatan positif KFM.
“Alhamdulillah kami tidak pernah meminta sumbangan atau mengajukan proposal dengan sejumlah nominal tertentu, tetapi karna kegiatan positif KFM, para pengusaha itu menawarkan bantuan dengan memberikan sejumlah unit sepeda motor. Tapi tidak serta merta unit motor bantuan itu dipergunakan oleh KFM, malah KFM berinisiatif menghibahkan motor tersebut untuk kepentingan Polrestabes Bandung dan Pomdam”,lanjutnya.
Banyaknya prestasi yang ditorehkan KFM sebagai Mitra Polri, seperti diminta untuk membantu pengamanan di RIng 1 pada KAA tahun lalu, tidak lantas menjadikan anggota KFM menjadi jumawa. Semangat kekeluargaan yang diusung, menjadikan komunitas yang identik dengan rompi dominan hitam dan orange ini mudah berbaur diberbagai kalangan.
Dengan 365 anggota aktif termasuk anggota kehormatan yang berasal dari beragam profesi, dirasa kang Ibenkz masih sangat kurang, namun menurut pria ramah ini KFM juga sangat berhati-hati untuk merekrut anggota baru.
“Pada prinsipnya semua dan siapa saja bisa bergabung dalam keluarga besar KFM, namun untuk menjaga independensi dan intregritas, KFM memiliki aturan dan kewajiban tertentu yang harus diikuti dan ditaati calon anggota, hal ini dilakukan untuk menghindari anggota menyalahgunakan atribut KFM untuk kepentingan pribadinya”,pungkasnya.
Dalam aktifitasnya KFM selalu berkomunikasi, mengontrol posisi anggota dan kondisi dilapangan melalui perangkat Handy Talky di frekwensi 14.82400 Mhz, dan berusaha secepat mungkin tiba dilokasi bilamana ada kejadian untuk melakukan penanganan.
Hal ini diamini salah satu anggota KFM R.Chandra S, ia menuturkan KFM selalu siap siaga 24 jam untuk membantu masyarakat dan meringankan tugas-tugas kepolisian. Bahkan dalam satu kejadian kecelakaan KFM menjadi yang pertama tiba dilokasi dan langsung bereaksi cepat sesuai prosedur, berkordinasi dengan kepolisian dan pihak-pihak terkait untuk penanganan dilokasi.
Bercerita kesan menjadi anggota KFM dilapangan, kang Chandra, juga membagi pengalamannya saat diminta membantu pengamanan pada malam natal beberapa tahun lalu di salah satu gereja di kota Bandung.
“Pada waktu bertugas itu, kami menemukan benda yang mencurigakan yang kami duga sebuah bom, namun bukan kewenangan kami untuk memeriksa benda tersebut, sesuai protap kami segera laporkan temuan tersebut kepada kepolisian, dan berinisiatif untuk mensterilkan sekitar area tersebut untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, sampai tim Gegana datang dan menangani benda yang ternyata benar sebuah bom”, Atas inisiatif kami mensterilkan area tanpa menimbulkan kepanikan warga rupanya mendapat apresiasi dari kepolisian”, tutupnya.
kang apakah warga umum bisa menjadi KFM,jika bisa bagaimana caranya?makasih
Dari hasil wawancara kami di tegaskan bahwa siapa saja (warga umum) bisa bergabung di komunitas ini kang, untuk aturan, tata tertib dan persyaratannya silahkan di tanyakan langsung ke Sekretariat KFM jl. Mekar Sentosa No.6, Komplek Istana Mekar Wangi – Bandung..haturnuhun
Kang pribados warga manglayang regency tiasa pribadis janten anggota kumaha carana haturnuhun
saya berminat gabung,apakah ada tahapan2 yg hrs dilalui…mohon penjalasan,tks
Kang maaf mau tanya persyaratan apa saja jika ingin bergabung dengan KFM
Cara pengen gabung gmn ia..
Wa admin aja
Untuk syarat gabung di perlukan apa saja kang dan apakah di pungut biaya atau ga.
Untuk syarat gabung di perlukan apa saja kang dan apakah di pungut biaya atau ga.
Bisa daftar online ga?
Ka bisa daftar KFM ga
Silahkan di tanyakan langsung ke Sekretariat KFM jl. Mekar Sentosa No.6, Komplek Istana Mekar Wangi – Bandung..haturnuhun
Kak saya mau daftar caranya gmna
Silahkan di tanyakan langsung ke Sekretariat KFM jl. Mekar Sentosa No.6, Komplek Istana Mekar Wangi – Bandung..haturnuhun
Saya minat daftar anggota …
Gmn caranya
Wa admin aja ..