Otobandung – Pernah merasakan tarikan sepeda motor jadi terasa ngempos atau tidak bertenaga sama sekali? Tidak hanya itu, top speed sepeda motor pun jadi berkurang drastis, konsumsi BBM jadi lebih boros, mesin gampang ngelitik, gas buang baunya tajam dan pedih di mata.
Kondisi di atas bukan masalah sepele lho! Gejala-gejala di atas merupakan salah satu tanda adanya kebocoran pada bagian kompresi sepeda motor.
Selain itu, kebocoran kompresi pun bisa membuat mesin motor tiba-tiba mati saat dikendarai, dan susah untuk dihidupkan kembali. Hati-hati, jika dibiarkan kebocoran kompresi akan berpengaruh pada kinerja komponen lainnya, dan meningkatkan risiko turun mesin.
Apa sih penyebab kompresi motor bocor?
Sebenarnya ada banyak hal yang menyebabkan kompresi motor bocor, salah satunya usia pakai motor yang sudah terlalu tua. Biasanya, motor berusia 5 tahun ke atas sangat rentan mengalami kebocoran kompresi, apalagi jika motor tersebut digunakan secara intens.
Selain itu, berikut merupakan beberapa penyebab utama kompresi mesin motor bocor.
- Setingan klep yang terlalu rapat. Biasanya ini disebabkan karena Anda memilih bengkel yang kurang profesional dan hanya mengandalkan feeling untuk mengukur kerapatan klep. Solusinya, atur kembali klep motor Anda sesuai dengan ukuran standarnya.
- Ring piston sudah aus dan harus segera diganti. Bisa juga disebabkan karena cylinder comp bermasalah, bisa karena belah, atau boring yang cacat. Solusi terbaik yang bisa dilakukan adalah, ganti dengan komponen yang baru.
- Paking atau karet seal klep sudah mulai getas. Solusi terbaik ganti parking atau karet seal klep dengan yang baru. Ingat, pilih produk yang berkualitas tinggi.
Untuk mengatasi masalah ini, sebaiknya bawa sepeda motor Anda ke bengkel resmi. Di sana, terdapat banyak mekanik terlatih yang siap membantu mengatasi masalah motor, termasuk memberi saran komponen pengganti terbaik yang bisa digunakan untuk sepeda motor Anda.
Sumber : Suzuki.co.id
