Beranda Berita Apa yang Dimaksud dengan Blind Spot pada Kendaraan?

Apa yang Dimaksud dengan Blind Spot pada Kendaraan?

Otobandung – Kepadatan lalu lintas khususnya di kota besar, sangat berpengaruh terhadap keselamatan pengendara. Hal tersebut menuntut kita untuk selalu memperhatikan objek di sekeliling kita, guna menghindari gesekan pada sisi bodi mobil Anda yang merugikan kedua belah pihak. Saat berkendara salah satu faktor yang cukup mempengaruhi keselamatan berkendara ialah blind spot.

Dalam aspek berkendara aman, titik buta atau blind spot merupakan hal yang sangat krusial, mengingat faktor ini tidak hanya sekadar hubungan antar kendaraan saja, melainkan juga manusia. Mengapa demikian? Karena faktor ini merupakan salah satu penyebab utama kecelakaan lalu lintas, utamanya saat menyalip kendaraan lain. Oleh karena itu, ada baiknya kita mengenal pentingnya memahami blind spot pada kendaraan sebagai bagian dari berkendara aman di jalan. Untuk mengetahui secara lebih detail, berikut ini penjelasan mengenai blind spot pada kendaraan.

Memahami Posisi Blind Spot

Blind spot atau yang sering disebut dengan titik buta adalah istilah, dimana pengendara tidak dapat melihat dengan baik sebuah area tersebut. Istilah blind spot sering disebut sebagai area no-zone tidak hanya berlaku untuk pengemudi mobil saja. Pengendara sepeda motor juga bisa mengalami blind spot ini karena ada bagian yang tidak terlihat maupun tidak jelas dalam penglihatan.

Secara tidak langsung, blind spot sangat mempengaruhi dalam berkendara aman di jalan, apalagi pada kondisi jalanan yang sangat padat. Karena itu, dibutuhkan kemampuan khusus yang sangat baik guna menghindarinya.

Hubungan Blind Spot dengan Keselamatan Berkendara

Secara umum, blind spot adalah kondisi saat kita tidak dapat melihat objek yang berada di sekeliling. Beragam kemungkinan bisa saja terjadi saat berkendara termasuk bahaya kecelakaan lalu lintas.

Beberapa penyebab blind spot antara lain faktor internal dari kendaraan itu sendiri, faktor lingkungan sekitar. Beberapa contohnya seperti saat kendaraan berada di persimpangan, jalan berbukit, kondisi berdebu, hujan, atau lalu lintas yang padat. Faktor-faktor tersebut perlu diwaspadai guna menciptakan berkendara aman di jalan.

Tips Menghindari Blind Spot

Beberapa cara dapat mengurangi risiko yang disebabkan blind spot. Posisikan kaca spion kendaraan semaksimal mungkin sejajar dengan bodi kendaraan, dan fokuskan ke luar dari kendaraan. Agar mempermudah pengaturan, gunakanlah spion standar pabrikan yang sudah didesain khusus dan teruji sesuai prosedur keselamatan berkendara.

Ketika akan mendahului kendaraan lain, gunakan lampu sein, perhatikan spion dan wajib untuk memastikan sisi tersebut aman. Saat berkendara, sebaiknya tidak berada di samping mobil, truk atau bus karena kemungkinan besar si pengendara mobil, truk atau bus tidak melihat mobil Anda di posisi samping. Saat mendahului mobil, truk atau bus, bunyikan klakson dan dim lampu utama dahulu. Ini agar pengendara lain mengetahui Anda berada di dekatnya.

Selain ketiga faktor tersebut, untuk memberi proteksi lebih terkait dengan blind spot, beberapa produk terbaru Toyota seperti C-HR dan Camry sudah dilengkapi sensor blind spot monitoring. Fitur ini akan memberitahu pengemudi lewat sonar dan indikator berlogo mobil pada ujung kaca spion saat ada objek atau kendaraan lain yang sedang mendekat dari sisi kanan atau kiri mobil.

Blind spot atau titik buta merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan pengendara agar aman di jalan. Oleh karena itu, Anda harus memahami apa yang dimaksud dengan blind spot serta cara mengatasi masalah tersebut. Selain itu, tertib dalam mematuhi rambu lalu lintas juga dapat meminimalkan risiko kecelakaan di jalan.

Sumber : toyota.astra.co.id

 

BAGIKAN

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here