
Otobandung – Perkembangan teknologi pada mobil berkembang sangat signifikan. Tak hanya bagian mesin, upgrade pun terjadi pada bagian sederhana seperti pintu. Pintu mobil awalnya hanya dibuka, tetapi saat ini model pintu mobil mengalami peningkatan tingkat dengan konsep pintu geser (sliding door), pintu mobil yang sistem buka-tutupnya bergeser ke samping.
Kelebihan dari pintu geser sangat menarik memberikan kesan elegan dan premium pada kendaraan, membuat pintu mobil dapat tertutup dengan rapat, memiliki sensor keselamatan untuk mengurangi risiko terjepit pintu serta memudahkan penumpang ketika masuk maupun keluar mobil, terlebih saat mendapatkan parkir dengan ruang minimal.
Geser geser mempunyai 2 cara untuk membukanya secara otomatis dan manual. Kedua cara tersebut harus dibarengi dengan perawatan lebih untuk kinerja kinerja pintu geser agar bekerja maksimal dan tahan lama.
1. Jangan Buka-Tutup Pintu Saat Mesin Mati
Ini paling utama dan prioritas. Ketika kondisi mesin mati, pintu geser tidak bisa dibuka-tutup. Karena pada saat pintu geser yang menggunakan sistem elektrik pada saat mesin mati akan mengurangi aki.
2. Jangan Mempercepat Gerakan Pintu
Ketika pintu dibuka atau ditutup jangan mempercepat gerakan pintu. Biarkan saja sistem kerja elektrik bekerja sesuai hingga selesai. Apabila tak sabar ingin mempercepat proses tutup, dipastikan akan mengurangi kinerja sistem elektrik pada pintu geser tersebut.
3. Pastikan Laher Dalam Kondisi Baik
Jika laher sudah mengeluarkan suara, maka segera lakukan perawatan dengan memberikan pelumas agar lebih licin dan mengurangi bunyi yang mengganggu. Usahakan pelumas tidak menetes kemana-mana ketika mengolesinya.
4. Bersihkan Area Rel Secara Berkala
Rel yang jarang dibersihkan akan menimbulkan kotoran sehingga menyumbat pergeseran pintu mobil. Untuk mengatasi masalah ini, area harus secara berkala. Bersihkan dengan cairan berkualitas, selain juga merawat rel tetap dalam kondisi baik.
5. Berikan Pelumas Parafin Pada Rel
Setelah membersihkan area rel, langkah selanjutnya adalah area olesi dengan menggunakan pelumas pasta yang mengandung parafin. Jangan gunakan yang mengandung oli, karena oli akan memudahkan debu dan kotoran untuk menempel.
Sumber : Hyundaimobil.co.id