Otobandung – Harley-Davidson Motor Company mengeluarkan pengumumn penarikan kembali pada LiveWire 2020 karena potensi masalah perangkat lunak yang dapat menyebabkan sepeda motor tiba-tiba mati.
Menurut file yang diterbitkan oleh Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA), Perusahaan Motor memperkirakan bahwa satu persen dari 1.012 unit yang terlibat dalam penarikan ini dapat terpengaruh.
Masalah ini berasal dari masalah perangkat lunak Sistem On-Board Charging (OBC) yang dapat menyebabkan powertrain listrik LiveWire mati. Sementara dalam beberapa kasus, pengguna mungkin dapat melihat ikon Kontrol Traksi, ABS, dan Indikator Kegagalan menyala di layar sebagai tanda peringatan bahwa mesin sedang mati, urutan shutdown dan kehilangan daya juga dapat terjadi tanpa peringatan apa pun.
Jika powertrain listrik dimatikan, pengguna mungkin tidak dapat menghidupkannya kembali. Jika mereka bisa menjalankannya lagi, ada risiko sistem akan mati lagi nanti. Kehilangan tenaga dan oleh karena itu tenaga penggerak dapat menimbulkan bahaya jika pengguna sedang dalam perjalanan dengan kendaraan saat terjadi kegagalan. Dalam kasus yang paling ekstrim, pemadaman dapat menyebabkan crash.
Penarikan kembali nomor 0176 dimulai pada 19 Oktober 2020, dan pemilik akan diberi tahu melalui surat antara 22 dan 29 Oktober. Pemilik unit yang terpengaruh akan diundang untuk membuat janji dengan dealer Harley-Davidson mereka untuk memperbarui perangkat lunak sepeda motor mereka secara gratis . Pemilik memiliki pilihan untuk mengendarai kendaraan ke dealer atau mengambil dan mengembalikannya, juga gratis.
Jika mereka memiliki pertanyaan atau kekhawatiran, pemilik Harley-Davidson LiveWire 2020 dapat menghubungi layanan pelanggan Harley-Davidson di 1-800-258-2464 untuk memverifikasi VIN mereka. Mereka juga dapat menghubungi layanan hotline NHTSA yang tersedia di 1-888-327-4236 atau kunjungi www.safercar.gov untuk informasi lebih lanjut.
Sumber : NHTSA
