
Otobandung – Menutup kap mesin mobil terkadang susah-susah-gampang. Terkadang, kap mesin tidak mau tertutup dengan sempurna dan tetap terbuka sedikit. Jika terlalu keras menutupnya, area dekat pengait seringkali penyok karena ditekan.
Lantas, bagaimana cara menutup kap mesin mobil dengan benar? Ternyata mudah loh, hanya perlu sedikit keberanian dan rasa tega.
Caranya, pertama pastikan tiang penyangga dari kap sudah berada di tempatnya. Jika tidak, tiang penyangga bisa menabrak kap dan membuat kap mesin penyok.
Kemudian, tahan kap mesin dari bawah, seperti menadah kap mesin tersebut, turunkan perlahan.
Ketika jarak kap mesin sudah kira-kira 20-30 cm dari pengait, lepas tangan Anda menjauhi kap mesin. Kap mungkin akan jatuh dan menimbulkan suara yang berisik. Namun, ini adalah cara termudah dan terbaik untuk menutup kap mesin.
Jika kap mesin memiliki hidrolik, maka Anda perlu membantingnya sedikit ketika jarak kap dan pengait kira-kira 15 cm. Sebaiknya, jangan tekan kap pada pengait karena bisa menimbulkan penyok, biarkan gravitasi yang menutup kap mesin untuk Anda.
Cara Mengatasi Kap Mesin Macet
Penyebab kap mesin macet biasanya karena kurang pelumas, kotor, atau per penguncinya rusak. Jika demikian, Anda hanya perlu membersihkan pengunci pada kap mesin dan memberi pelumas.
Bahan yang digunakan untuk membersihkan kap mesin yakni sabun penghilang jamur. Akan tetapi, kalau pernya rusak, maka penguncinya harus diganti. Biasanya kedua komponen ini dijual sekaligus.
Harga per pengunci biasanya di bawah Rp200 ribuan. Anda bisa menggunakan jasa bengkel agar pemasangannya lebih tepat. Jangan lupa, gunakan per yang sesuai dengan tipe dan jenis mobil.
Penyebab kap mesin macet lainnya juga bisa karena masalah pada kabel. Ada kabel yang menghubungkan pengunci kap mesin dan tuas pembebas. Kabel ini bisa kendur atau putus. Kalau kabelnya kendur, bisa disetel ulang agar kembali kencang. Namun, kalau putus, maka harus diganti.
Nah, itu dia langkah-langkah atau cara membuka kap mesin mobil. Sebaiknya kuasai keterampilan dasar ini agar bisa berjaga-jaga saat mobil bermasalah di tengah perjalanan.
Sumber : Hyundaimobil.co.id,otoklix