Kendala Yang Sering Ditemui Pada Footstep Sepeda Motor
Footstep memiliki banyak ragam dan jenisnya menyesuaikan gaya dan model pada setiap sepeda motor. Untuk jenisnya, footstep ada yang bisa dilipat sehingga bisa lebih parktis dan compact ada juga yang model fixed atau tidak bisa dilipat yang biasanya ditemui pada varian sepeda motor bebek.
Pada umumnya footstep terbuat dari material besi yang dibungkus karet dengan grip untuk menghindari licin, ada juga yang terbuat dari bahan alumunium yang memiliki keunggulan lebih ringan dan terlihat lebih mewah dan modern.
Sama seperti komponen lainnya, Footstep juga harus selalu mendapat perawatan secara rutin. Karena faktor kondisi cuaca atau usia pakai, footstep juga seing mengalami kendala, diantaranya sbb.
1. Footstep longgar
Ditandai dengan sering terbuka sendiri ketika tidak digunakan, ditandai juga dengan suara berisik ketika digunakan berkendara. Footstep longgar diakibatkan karena komponan pada bagian as atau batang engsel footstep mengalami aus atau mengalami kerusakan. Dalam kondisi darurat bisa menggunakan ring untuk menganjal bagian tersebut supaya footstep bisa diam pada posisi seharusnya.
2. Footstep seret
Kebalikan dari footstep longgar adalah footstep seret dan mengalami kesulitan ketika dibuka atau dilipat. Kondisi tersebut disebabkan karat atau kotoran yang menghambat pergerakan as atau batang engsel pada footstep. Solusinya pun mudah, cukup dibersihkan menggunakan cairan pembersih karat, cuci sampai bersih dan selanjutnya beri cairan pelumas atau penetran agar engsel pada footstep kembali bekerja normal.
3. Footstep lepas
Kendala footstep terlepas sebenarnya sangat jarang terjadi, biasanya karena faktor kesalahan pemasangan yang tidak tepat, atau bisa juga karena kondisi footstep yang mengalami kerusakan juga karena lepasnya konektor pengunci batang pada baut engsel footstep.
4. Footstep patah atau bengkok
Footsteep mengalami patah karena terkena benturan atau akibat terjatuh seperti efek kecelakaan. tapi kendala footstep patah hanya terjadi pada materail yang terbuat dari bahan alumunium, sedangkan untuk material yang terbuat dari besi pada umumnya hanya mengalami bengkok.
Untuk mengatasinya, footstep yang bengkok cukup diluruskan kembali pada kondisi semula, sedangkan untuk footstep yang patah disarankan untuk segera diganti agar aktifitas berkendara tidak terkendala karena tidak adanya pijakan kaki yang berpotensi hilangnya keseimbangan dan menyebabkan kecelakaan.
Kendala pada footstep bisa dihindari jika selalu menjaga dan merawatnya dengan baik. Jangan lupa untuk selalu melakukan pengecekan dan service secara berkala ke bengkel AHASS agar kondisi sepeda motor selalu prima dan