Beranda Berita Penyebab Bunyi Klotok-Klotok pada Mesin Mobil

Penyebab Bunyi Klotok-Klotok pada Mesin Mobil

Penyebab Bunyi Klotok-Klotok pada Mesin Mobil

Sebelum bepergian jauh, periksa kondisi mobil untuk menghindari bunyi klotok-klotok dari mesin. Penting untuk dilakukan karena ada banyak penyebab mesin mobil tidak bekerja atau tersendat, seperti bunyi klotok-klotok saat mobil digas. Berikut beberapa penyebab bunyi mesin mobil kasar atau klotok-klotok:

  • Oli Belum Naik

Jika bunyi klotok-klotok terdengar ketika menghidupkan mesin di pagi hari atau saat pertama kali menyalakan mobil setelah seharian mati, itu mungkin karena oli belum naik.

Oli mesin mobil ditampung di bak di bagian paling bawah, di mana ada pompa yang dapat mengalirkan oli ke seluruh bagian mesin. Namun, pompa oli tersebut hanya aktif ketika mesin beroperasi. Ketika mesin mati, pompa akan berhenti bekerja, menyebabkan sirkulasi oli berhenti dan oli turun ke kepala silinder.

Anda perlu menunggu beberapa saat agar oli naik ke dalam silinder dan melumasinya. Oleh karena itu, bunyi klotok-klotok dari mesin pada awal starter adalah wajar.

  • Shim/Lifter Mengalami Aus

Terjadi keausan pada bagian shim/lifter yang disebabkan oleh shim bersentuhan langsung dengan ujung klep. Selain itu, aus juga dapat terjadi apabila shim/lifter tidak dikembalikan ke posisi semula setelah pembongkaran.

  • Ada Benda Keras Pada Silinder

Bunyi klotok-klotok pada mesin mobil dapat berasal dari benda keras yang masuk ke dalam mesin. Kerikil yang masuk ke bodi mobil dapat menyebabkan suara ini. Namun, benda keras di bagian silinder berasal dari bagian dalam mobil, seperti pecahan keramik kepala busi yang pecah.

  • Celah Katup yang Terlalu Lebar

Selain permasalahan pada mesin, bunyi klotok-klotok dapat muncul karena celah katup (jarak batang katup dengan rocker arm) yang melebar pada bagian roda belakang.

Apabila mobil Anda sudah tua, pelebaran celah katup tidak dapat dihindari. Akibatnya, Anda harus melakukan perawatan kendaraan dan mengganti komponen yang rusak dengan yang baru.

  • Flange Flywheel Lemah

Jika mobil Anda matic, mungkin suara yang tidak enak dihasilkan oleh komponen flange flywheel yang rusak. Komponen ini berada di dalam mobil dan bagian torque converter dipasang di sana. Jika flange flywheel rusak, pecahan plat akan menyentuh bodi mesin, menghasilkan bunyi klotok-klotok.

  • Damper Pulley Oleng

Damper pulley, juga dikenal sebagai puli crankshaft, adalah komponen yang saling berhubungan. Dirancang sedemikian rupa sehingga kerja mesin mobil dapat dimaksimalkan.

Meskipun demikian, hal itu tidak menjamin bahwa Anda tidak akan menghadapi masalah. Damper pulley di rangkaian geser atau oleng adalah contohnya. Ini menyebabkan mesin mobil membuat suara klotok-klotok ketika digas.

  • Auto Klep Melemah

Auto klep menghilangkan kebutuhan untuk menyetel klep secara teratur. Namun, komponen ini tidak selalu berfungsi dengan baik, jadi Anda harus mengeceknya saat mobil lama digunakan. Pegas auto klep melemah seiring waktu, menyebabkan renggang antar celah klep dan rocker arm, yang menyebabkan bunyi klotok-klotok.

  • Engine Knocking

Sebuah kondisi yang dapat menyebabkan mesin mobil membuat bunyi klotok-klotok saat digas. Kondisi ini terjadi karena mobil menggunakan bahan bakar yang kurang berkualitas, atau nilai oktannya kurang tinggi.  Dengan kandungan oktan yang rendah, engine knocking terjadi ketika ruang pembakaran kekurangan bahan bakar.

  • Rantai Kendor

Bunyi klotok-klotok atau berdengung yang dihasilkan oleh mesin mobil juga dapat berasal dari rantai keteng atau rantai kamprat yang rusak atau kendor.

Penyebab Bunyi Klotok-Klotok pada Mesin Mobil.

Sumber : Wuling

BAGIKAN

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here