otobandung.com – Sejatinya bagi Valentino Rossi, mendapat senggolan saat menjalani balapan MotoGP bukan hal yang baru. Sepanjang kariernya, pembalap berusia 39 tahun itu sudah banyak mendapat senggolan yang membuatnya gagal meraih hasil positif.
Terkini, pembalap Movistar Yamaha mengalami kontak dengan Marc Marquez, rider Repsol Honda, pada MotoGP Argentina 2018 di Termas de Rio Hondo, Minggu (8/4/2018). Reaksi Rossi terhadap senggolan itu pun di luar dugaan.
Selain enggan menemui Marquez yang berinisiatif meminta maaf secara langsung, The Doctor juga menyebut The Baby Alien sebagai pembalap yang tak memiliki rasa hormat. Bahkan, ia mengaku tak mau lagi berdampingan dengan Marquez saat berada di lintasan.
Legenda MotoGP, Giacomo Agostini jadi salah satu pihak yang ikut angkat bicara mengenai insiden pada MotoGP Argentina. Pengoleksi delapan gelar juara dunia kelas 500cc itu mengindikasikan bahwa respons Rossi tak lepas dari rasa irinya kepada Marquez.
Rossi memang memiliki fans yang lebih banyak ketimbang Marquez. Namun, soal kualitas, jelas saat ini pembalap asal Spanyol itu jauh lebih hebat dari Rossi. “Masalahnya adalah Rossi nomor satu. Dan sekarang nomor satunya adalah Marquez. Sebelumnya, semua orang sependapat dengannya, sekarang tak seperti itu,” ujar Agostini, dikutip Elperiodico.
Jika melihat fenomena dalam beberapa musim terakhir, Marquez bisa dibilang adalah batu sandungan Rossi dalam upaya mengejar juara dunia ke-10. Saat ini, sulit bagi pembalap manapun menghentikan dominasi Marquez.
Sejak debut pada musim 2013, hanya sekali di mana pembalap berusia 25 tahun itu gagal tampil sebagai juara dunia MotoGP. Hal itu yang membuat Marquez diprediksi bakal melewati koleksi gelar juara dunia Rossi. Saat ini sudah enam gelar yang dikumpulkan di semua kelas.
“Marquez sangat hebat, pasti, tapi waspadalah pada Andrea Dovizioso dan Ducati-nya yang sedang dalam kondisi sangat baik. Ini akan kembali jadi kejuaraan yang sangat menarik,” tutur Agostini.
