otobandung.com – Memiliki sepeda motor sudah menjadi sebuah keharusan bagi sebagian masyarakat, baik digunakan untuk alat transportasi maupun sebagai penunjang aktifitas sehari-hari.
Bagi anda yang mempunyai dana terbatas, tentunya sepeda motor bekas (mokas) bisa menjadi alternatif untuk anda miliki. Namun butuh ketelitian dan kehati-hatian saat anda berniat untuk membeli mokas supaya anda tidak tertipu dan menyesal di kemudian hari.
Berikut tips dan saran dari Sanjaya Motor sebelum anda membeli motor bekas :
Cek harga pasaran
Ketahui harga mokas yang anda inginkan untuk menyesuaikan dengan budget anda. Harga pasaran mokas bisa dilihat pada iklan koran atau situs jual beli.
Periksa nomor rangka dan mesin motor
Pastikan normor rangka dan mesin sesuai dengan yang tertera pada STNK maupun BPKB. Ketelitian sangat dibutuhkan untuk memastikan apakah nomor rangka dan mesin motor benar-benar asli serta bukan hasil ubahan dengan cara di ketok.
Periksa kondisi fisik motor
Sebelum membeli periksa kondisi body motor, spion dan lain sebagainya untuk megetahui bagian bagian part yang masih orisinil dan tidak cacat, goresan,retak ataupun pecah.
Periksa kondisi oli motor dan speedometer
Usahakan untuk membuka dan melihat atau mengukur oli motor yang ada di dalam mesin, periksa dan pastikan ukuran oli tidak berlebihan, karena oli yang berlebih akan membuat suara mesin menjadi lebih halus, sehingga dapat menyembunyikan suara asli motor yang mungkin berbunyi kasar atau berisik.
Perhatikan speedometer tidak retak atau bekas dibongkar, lihat juga jumlah kilometer yang telah ditempuh mokas tersebut, jika di atas 20.000 km, dapat dipastikan banyak sekali komponen mesin yang akan segera Anda ganti.
Hidupkan mesin motor dan perpindahan gigi
Hidupkan mesin motor tersebut, apakah bisa stationer atau langsam, pastikan tidak ada bunyi yang kasar di dalam mesin. Lakukan test drive, untuk tipe mokas manual perhatikan posisi perpindahan gigi, bila terasa sulit berarti kompas kopling mokas tersebut akan segera habis, jika terdengar suara mendesir pada saat motor dijalankan kemungkinan besar gigi primer mokas juga tersebut segera habis.
Cek rangka atau sasis motor
Perhatikan kelurusan roda motor depan dan belakang serta pastikan rangka atau sasis motor tersebut tidak ada kebengkokan. Lakukan test drive sekitar 40 km/jam dan tekan rem sedikit mendadak untuk pastikan motor tidak sulit dikendalikan. Hal ini berguna untuk mendeteksi lurusnya sasis dan poros setang atau setir.
Cek kebocoran, kondisi kelistrikan, dan roda
Lakukan test drive kurang lebih sekitar 500 meter dan perhatikan apakah terlihat adanya oli yang bocor melalui sela-sela mesin.
Periksa kelistrikan dan lampu-lampu seperti lampu depan, lampu sein, lampu rem belakang, klakson, lampu speedometer dan electric starter motor. Jika semua berfungsi, berarti tidak ada masalah pada komponen dan aki motor.
Periksa juga kondisi kelurusan antara roda depan dan belakang, untuk memastikan sasis atau rangka tidak bengkok.
Terakhir, untuk anda yang berniat membeli sepeda motor bekas atau sekedar berkonsultasi, anda dapat mengunjungi Sanjaya Motor, pusat sepeda motor bekas di Bandung yang telah berdiri sejak tahun 1982.
