Otobandung – Francesco Bagnaia juara MotoGP Indonesia manfaatkan kesalahan Jorge Martin. Bagnaia menang dari posisi ke-13 untuk memberikan damage maksimal setelah kesalahan Jorge Martin
Francesco Bagnaia menampilkan penampilan juara dunia di Mandalika saat ia naik dari posisi ke-13 menuju kemenangan di MotoGP Indonesia, sementara saingannya untuk meraih gelar Jorge Martin terjatuh dari posisi terdepan.
Seperti yang diharapkan, pemenang sprint Jorge Martin melakukan peluncuran yang menakjubkan saat ia berpindah dari posisi keenam ke posisi pertama sebelum tikungan pertama.Dengan Maverick Vinales yang sedang mengejar, Martin meningkatkan kecepatan saat mereka mulai unggul di lap pertama.
Yang juga melakukan awal yang baik adalah Francesco Bagnaia, saat juara dunia bertahan itu berada di urutan keenam pada akhir putaran pertama.
Bagnaia semakin menambah posisi di lap kedua setelah Brad Binder melakukan kesalahan di tikungan sepuluh dan menabrak Luca Marini.
Kontak tersebut mengakibatkan Marini terjatuh dan kehilangan posisi keempat. Binder kehilangan posisi dari Bagnaia dan Aleix Espargaro setelah melebar.
Jelas merupakan kesalahan atas jatuhnya Marini, Binder diberi penalti Long Lap di awal lap kelima, yang ia jalani satu lap kemudian.
Setelah gagal menyelesaikan sprint race akibat kecelakaan pada lap pertama, Marquez mengalami nasib serupa pada lap delapan grand prix. Marquez kehilangan front-end di tikungan 13.
Binder kemudian diperiksa untuk kedua kalinya setelah memukul Miguel Oliveira di tikungan kedua.
Pembalap KTM itu terjun ke dalam Oliveira setelah melihat pebalap asal Portugal itu melebar di tikungan pertama, namun terjadi kontak yang menyebabkan mantan rekan setimnya keluar sirkuit.
Hari Honda kemudian berubah dari buruk menjadi lebih buruk ketika Joan Mir terjatuh di lap 12, yang juga dialami Augusto Fernandez.
Namun lap ke-13lah yang menghasilkan kejutan terbesar ketika Martin, yang dengan nyaman memimpin lebih dari tiga detik, tersingkir dari posisi terdepan.
Martin terjatuh di tikungan 11 karena kehilangan bagian depan Pramac Ducati miliknya.
Rekan setim Martin, Johann Zarco, juga tersingkir dari balapan di tikungan yang sama, sementara Binder mendapat penalti Long Lap kedua.Di depan, Bagnaia mulai mengejar Vinales putaran demi putaran sebelum menghasilkan gerakan brilian saat pengereman di tikungan sepuluh.
Salipan terjadi saat sembilan lap tersisa, namun Bagnaia bukanlah pebalap tercepat di sirkuit karena Fabio Quartararo mengejar duo terdepan.
Vinales kemudian mulai kembali di Bagnaia dengan lima lap tersisa, saat ia mengurangi keunggulan satu detik menjadi lebih dari setengah detik.
Meski Vinales dan Quartararo semakin dekat di lpa terakhir, Bagnaia bertahan kuat untuk memberikan damage maksimal kepada Martin.(*)
