Otobandung – Miris, oli-oli mesin palsu ternyata masih beredar di pasar otomotif negeri tercinta. Harganya yang memang jauh lebih murah sudah pasti membuat sebagian pemilik kendaraan tergoda untuk membelinya. Namun ingat, jika Anda pergi ke bengkel dan ditawari oli palsu, langsung tolak!
Apa risiko memakai oli palsu?
Oli palsu memiliki kemungkinan besar tidak tahan panas dan daya lumasnya sangat buruk. Ingat, kalau mesin tidak dilumasi dengan oli yang mampu menahan suhu tinggi maka bisa mengakibatkan terjadinya overheat pada mesin mobil.
Untuk menghindari overheat, selain selalu memakai oli asli, volume oli juga harus selalu diperiksa. Ini penting untuk dilakukan karena mungkin saja volume oli berkurang karena terjadinya penguapan atau adanya kebocoran. Tidak hanya karena oli palsu, mesin mobil overheat juga bisa karena penyebab lain.
Contohnya, adanya kerusakan di radiator. Radiator punya fungsi sangat penting dalam mengelola suhu mesin mobil. Jika radiator bermasalah, maka otomatis sistem pendingin mesin mobil akan mengalami gangguan sehingga bisa menyebabkan mesin mobil menjadi cepat panas dan akhirnya mengalami overheat.
Jika hal ini tidak segera ditangani bisa berakibat fatal bagi mesin mobil tersebut. Umumnya, masalah yang sering muncul pada radiator adalah sirip-sirip radiator yang tersumbat oleh kotoran. Masalah lain yang biasa terjadi pada radiator adalah terjadinya kebocoran pada selang radiator. Dua masalah di atas kalau tidak ditangani segera bisa menghambat sirkulasi cairan pendingin sehingga tidak akan terdistribusi dengan baik dan akhirnya membuat mesin mobil menjadi overheat.
Sumber : suzuki.co.id
