Otobandung – Dani Pedrosa komentari situasi Yamaha dan tidak begitu memahami alasan di balik keterpurukan tersebut. Pabrikan asal Jepang telah berjuang untuk menjadi kompetitif di MotoGP dalam beberapa tahun terakhir.
Terlepas dari gelar Fabio Quartararo pada tahun 2021 dan finis kedua tahun ini, pembalap Prancis itu adalah satu-satunya pembalap yang bisa melaju cepat di YZR-M1 – dan bahkan dengan jarak yang sangat jauh dari lawan.
Dalam serial dokumenter DAZN Cuatro Tiempos, dan dikutip oleh Motosan, mantan pebalap Tim Repsol Honda yang menjalani debutnya ditahun 2006 dan berpisah dengan pabrikan jepang ditahun 2018 itu mengomentari situasi krisis yang dihadapi Quartararo dan pabrikan asal Iwata:
‘Saya tidak tahu mengapa mereka berubah dari memiliki motor kompetitif menjadi hanya satu pebalap yang dapat membuatnya bekerja. Sesuatu telah terjadi, sesuatu yang belum dikelola dengan baik.’ ujar juara dunia tiga kali Grand Prix itu.
Adapun prospeknya untuk musim balap MotoGP tahun 2023, Pedrosa mempercayai bahwa Ducati dapat memulai musim dengan menjadi lebih unggul daripada pesaingnya, tetapi itu tidak berarti bahwa situasinya akan terus berlanjut sepanjang musim:
‘Segalanya berubah sangat cepat, kita mungkin akan melihat awal balapan yang sangat kuat dengan Ducati, tapi apapun bisa terjadi di musim dingin.’ demikian jelas pria Spanyol itu.
Sumber : Motocyclesport
