Otobandung – Hypercar Peugeot 9X8 Le Mans yang tidak konvensional akan menerima desain ulang besar-besaran untuk musim 2024 yang diperkirakan akan mengadopsi sayap belakang tradisional, sesuatu yang saat ini tidak dimiliki mobil tersebut.
Meskipun 9X8 saat ini terlihat keren, tim balap asal Prancis itu hanya mampu mengamankan satu podium tahun ini dan sangat perlu untuk mulai tampil menyaingi Toyota dan Ferrari. Filosofi aerodinamisnya saat ini berfokus pada downforce yang dihasilkan oleh lantai bawah, seperti mobil Formula 1 saat ini, namun mereka bekerja sama dengan FIA dan ACO untuk melihat bagaimana mereka dapat mengubah konsep ini.
Kendaraan yang bersaing di kelas Le Mans Hypercar memiliki siklus homologasi lima tahun dan hanya dapat menerima lima peningkatan terkait performa selama masa pakainya. Proses persetujuan yang panjang harus diikuti sebelum peningkatan kinerja apa pun dapat dilakukan untuk memastikan bahwa aturan Keseimbangan Kinerja saat ini tidak terganggu, lapor Daily Sports Car .
Berbicara di Jepang bulan lalu, direktur teknis Peugeot Sport Olivier Jansonnie mengonfirmasi bahwa perusahaan hanya dapat melakukan perubahan jika disetujui oleh FIA dan ACO.
“Kami masih menginginkan transparansi lebih dan tidak bisa melakukan perbaikan tanpa persetujuan mereka, belum dibekukan apa yang bisa kami lakukan terhadap mereka, kami masih mendiskusikannya. Kami telah melakukan diskusi pribadi dengan ACO dan FIA, mereka mengetahui pendapat kami tentang topik tersebut dan kami juga mengetahui pendapat mereka.”
Dapat dipahami bahwa Peugeot, FIA, dan ACO telah mencapai kesepakatan dan bahwa tim Prancis telah diberi lampu hijau untuk mengubah konsep aerodinamisnya sambil tetap mempertahankan monocoque yang sama yang digunakan saat ini. Selain mengadopsi sayap belakang, mobil baru ini juga akan membuang aero di bawah lantai model saat ini dan memilih lantai datar yang lebih konvensional.
Uji coba lintasan Peugeot 9X8 2024 bisa dimulai pada bulan Desember.
Sumber : Carscoops
