Otobandung.com – Masih banyak cara berkendara yang kurang diperhatikan pengendara motor. Para pengguna roda dua ini lebih mengandalkan insting, termasuk dalam hal mengerem, berbelok, dan lain sebagainya.
Padahal saat berkendara banyak hal yang harus diperhatikan termasuk salah satunya adalah saat berhenti di lampu merah. Berikut ini hal yang harus diperhatikan oleh bikers saat berhenti di lampu merah.
Ketika motor berhenti, maka lebih baik menurunkan kaki yang sebelah kiri ketimbang kanan. Kenapa harus kaki kiri yang diturunkan ?
Kaki kiri yang diturunkan karena ia berfungsi untuk menginjak gigi, sementara kaki kanan adalah untuk menahan laju kendaraan atau menginjak rem untuk pengguna motor manual, begitu juga pengguna motor matik. Bedanya motor matik, rem belakang ada di tangan kiri.
Saat berhenti di lampu merah, bagi pengguna motor manula, sebaiknya transmisi di posisi netral, supaya saat tersenggol atau kaget yang menyebabkan gas ketarik, maka motor tidak tersentak.
Bagaimana dengan motor matik, jika menggunakan motor matik, maka tangan kanan harus tetap memegang tuas rem belakang.
Saat berhenti di lampu merah, pandangan mata harus eye level atau lurus ke depan, jangan nengok kanan, kiri atau ke bawah, karena jika mata tidak eye level bisa menghilangkan keseimbangan.
Yang paling penting berhenti di belakang garis putih, bukan di zebra cros, karena itu hak pejalan kaki. Patuhi aturan lalulintas, supaya tetap aman dan nyaman.
Sumber : federaloil.co.id
