Otobandung – Salah satu penyakit mobil yang sering dijumpai adalah gejala mesin pincang di pagi hari saat dinyalakan pertama kali.
Pincang dalam hal ini adalah mesin menyala tidak biasa seperti bergetar, ritmenya lebih pelan seperti ada hambatan dan biasanya kembali normal dalam beberapa waktu.
Jika Anda mengalaminya, dipastikan ada yang harus dicek pada komponen mesin.
Jika mesin mobil termasuk canggih, ECU (komputer) akan menyesuaikan dengan komponen yang tidak normal.
Saat kembali normal, ECU akan mengembalikan ke perintah standar.
Makanya, meski akan normal lagi setelah beberapa saat, tapi jika dibiarkan semakin lama, gejala aneh itu akan merembet ke berbagai komponen lain dalam jangk awaktu yang tidak bisa ditebak.
Sebab Mesin Mobil Pincang
1. Pompa bahan bakar.
Saat tekanannya di bawah normal, berarti pompa tidak bisa menyuplai bahan bakar dengan jumlah semestinya.
Mesin pun ”ngadat” sesaat.
2. Saringan bahan bakar tersumbat.
Suplai bahan bakar tidak lancar saat pertama kali dinyalakan.
Coba bersihkan atau mengganti saringan bahan bakar.
3. Tersumbatnya lubang-lubang injektor.
Biasanya karena kotoran dari fuel pump yang terangkat, lama-lama akan menumpuk.
Atau dari sisa-sisa pembakaran di ruang bakar.
4. Pengapian yang tidak sempurna.
Hal ini disebabkan koil tidak berfungsi secara maksimal.
Akibatnya, busi tidak memercikkan bunga api secara maksimal.
5. Aliran udara yang tersumbat karena kotornya saringan udara atau kotornya trhottle body.
6. Kemungkinan terakhir, Idle Sspeed Control (ISC) valve juga tersumbat.
Salah satu cara terbiuk mencegah gejala di atas adalah rutin melakukan servis berkala di bengkel resmi karena kondisi mesin akan diperhatikan dengan seksama.
Sumber : toyota.astra.co.id/indrakeren
