Otobandung – Jeep telah memulai penarikan Cherokee tertentu dari model tahun 2014-2016. Kendaraan ini dapat mengalami korsleting listrik yang meningkatkan risiko terjadinya kebakaran, baik saat kendaraan hidup maupun mati.
Pembuat mobil meluncurkan penyelidikan atas masalah tersebut pada 5 Januari 2023, mengikuti apa yang digambarkannya sebagai “tren peningkatan kebakaran kompartemen kargo”. Dengan menganalisis pola kebakaran, pernyataan saksi, riwayat kendaraan, dan pertemuan dengan para insinyur, ditetapkan bahwa kebakaran terjadi akibat korsleting listrik pada modul power liftgate dari 132.099 Cherokee , di AS
Modul diproduksi oleh Flextronics International Ltd. di Farmington Hills, Michigan, tetapi apa yang mengarah ke short tidak dijelaskan oleh dokumen yang diajukan ke Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional.
Namun, Jeep mengetahui 50 catatan bantuan pelanggan, 23 klaim garansi, dan 21 laporan lapangan tentang insiden yang berpotensi terkait dengan kesalahan tersebut. Untungnya, pembuat mobil tidak mengetahui adanya cedera atau kecelakaan yang terjadi akibat masalah tersebut.
Terlepas dari itu, Jeep meluncurkan kampanye penarikan kembali karena kebakaran meningkatkan risiko terjadinya cedera. Meskipun pembuat mobil bermaksud untuk mulai menjangkau pemilik dengan rencana aksi pada 30 Juni, namun belum mengembangkan solusi untuk masalah ini.
Sementara bekerja untuk menemukan solusi untuk korsleting listrik, Jeep menyarankan pemilik Cherokee model tahun 2014-2016 dengan liftgate listrik untuk memarkir kendaraan mereka di luar ruangan dan jauh dari struktur, jangan sampai potensi api menyebar ke bangunan yang mudah terbakar. Setelah obatnya dikembangkan, itu akan diterapkan secara gratis, dan siapa pun yang telah membayar untuk memperbaiki kendaraannya sendiri dapat diganti.
Sumber : Carscoops
