Bos Honda : “Kami tidak mencoba meminta Marc Marquez bertahan jika dia tidak senang”

Konfirmasi akhirnya datang di Mandalika di MotoGP Indonesia bahwa Marquez akan bergabung dengan Gresini Ducati tahun depan, meninggalkan Repsol Honda dalam prosesnya.

Ini mengakhiri salah satu hubungan paling terkenal di MotoGP antara Marquez dan Honda, tetapi telah terjalin selama berbulan-bulan.

“Saya pikir itu adalah sesuatu yang mungkin terjadi,” kata manajer tim Honda Puig.

“Marc telah berusaha mendapatkan motor yang sesuai dengan gaya berkendaranya. Honda telah mencoba melakukannya, namun sayangnya kami tidak dapat melakukannya saat ini.

“Situasinya jelas. Dia membutuhkan, katakanlah, jenis sepeda lain untuk tahun depan. Kami sebagai Honda paham.

“Kami memutuskan hal terbaik adalah membiarkannya pergi. Ini menyedihkan, tetapi ketika kita melihat ke belakang, kita melakukan hal-hal hebat bersama-sama.

“Tim Repsol Honda bersama Marc mencapai banyak hal. Honda sangat berterima kasih atas segala kontribusi Marc kepada HRC.

“Saya yakin Marc sangat berterima kasih atas apa yang telah dilakukan Honda untuknya, cara Honda memperlakukannya selama cedera, upaya yang mereka lakukan untuk mempersiapkan [segala sesuatu] yang dibutuhkannya dalam beberapa tahun terakhir untuk mendapatkan semua gelarnya.”

Puig ditanya bagaimana hubungan antara Honda dan Marquez perlahan-lahan memudar: “Sejujurnya dia telah meminta perbaikan pada mesin sejak lama. 

“Keputusannya? Dia mengambilnya Selasa lalu. Oke, itu adalah sesuatu yang mungkin.

“Bukannya Honda akan berusaha meyakinkan pebalap yang tidak ingin bertahan di Honda. 

“Honda sangat menghormati Marc. Jika pikirannya tidak ada di sini, dan dia ingin pergi, Honda tidak akan pernah menghentikannya. 

“Kami tidak mencoba memintanya bertahan jika dia tidak senang. 

“Kehilangan seorang juara selalu tidak baik. Tapi yang lebih buruk adalah melepaskan impianmu. 

“Kami akan kehilangan Marc tapi filosofi Honda adalah filosofi Honda, kami akan terus mencari dan berjuang untuk motor yang kompetitif, inilah mentalitas kami. Kami mengalami banyak pasang surut dalam sejarah Honda namun keinginan untuk berkembang agar berada di posisi yang lebih tinggi selalu ada. 

“Sungguh menyedihkan untuk menghentikan hubungan ini, namun di sisi lain, ini adalah cara untuk terus berjalan. Hidup terus berjalan untuk semua orang. 

“Kami sangat berharap Marc mendapatkan apa yang pantas dia dapatkan, karier balap yang bagus. Kami, sebaliknya, akan mencoba membuat sepeda untuk melawannya!”

Marquez menjadi tercepat keenam pada latihan Jumat di MotoGP Indonesia di Mandalika, Aleix Espargaro menduduki puncak timesheets. Bos Honda : “Kami tidak mencoba meminta Marc Marquez bertahan jika dia tidak senang”

Sumber : Crash