Honda Freed Adalah Minivan AWD Hybrid
Otobandung – Honda telah memperkenalkan Freed generasi berikutnya di Jepang. Kini di generasi ketiganya, minivan ini telah mendapatkan desain baru yang modern, versi hybrid all-wheel-drive, dan fitur-fitur praktis yang tidak keberatan kami lihat di kendaraan lain yang dapat kami beli.
Freed adalah minivan kecil yang ditempatkan di bawah American Honda Odyssey . Dari segi desain, Honda memilih garis lurus, lampu LED, dan aksen kotak-kotak, sedangkan bentuk keseluruhannya mengutamakan fungsi daripada bentuk. Meskipun demikian, Freed terlihat cukup modern untuk menyaingi Hyundai Staria yang tampak seperti pesawat luar angkasa , meskipun sebagian besar kekaguman kami tertuju pada apa yang ditawarkannya di dalam kabin.
Freed memiliki fitur keselamatan terbaru di bawah bendera Honda Sensing dan Honda Connect untuk fungsionalitas berbasis cloud. Namun, ciri paling kerennya mencakup beberapa titik penyimpanan di seluruh kabin. Ia juga memiliki lantai kargo yang rendah untuk memudahkan integrasi jalur kursi roda. Bicara soal aksesibilitas, ada Freed dengan jok depan yang bisa diayun keluar agar mudah masuknya pengguna kursi roda.
Sementara itu, kurangnya konsol tengah berarti penumpang kursi depan dapat mengakses baris ketiga dengan mudah pada Freed versi enam tempat duduk, sementara versi dua baris dilengkapi dengan panel samping di area kargo untuk menambah bagian pada ruang bagasi.
Honda Freed Adalah Minivan AWD Hybrid
Freed tersedia dalam dua varian : Air dan Crosstar. Yang pertama hadir dengan desain minivan yang simpel, sedangkan yang kedua melayani pecinta SUV. Ada berbagai konfigurasi juga. Pembeli dapat memilih versi dua atau tiga baris, penggerak depan atau semua roda, dan enam atau tujuh tempat duduk. Semua versi AWD hadir dengan sistem hybrid e:HEV Honda, meskipun peluncuran pasarnya pada bulan Juni akan mengungkapkan rincian powertrain dan harganya.
Kita mungkin tidak akan melihat Freed di AS, tapi menurut kami Honda telah mendapatkan pemenangnya dengan model ini. Mengingat jenuhnya populasi crossover dan terbatasnya populasi minivan hybrid di Amerika Serikat, kami tidak akan mengeluh jika pembuat mobil Jepang memutuskan untuk menghadirkannya.
Sumber : Carbuzz
