
Otobandung – Apakah Anda masih sering melakukan kebiasaan memanaskan mobil sebelum digunakan? Umumnya, memanaskan mobil dilakukan selama beberapa menit sebelum akhirnya mobil digunakan. Bahkan mungkin tidak sedikit juga dari Anda yang sampai harus menunggu hingga indikator suhu mesin berada di tengah antara ‘C’ dan ‘H’.
Ada yang mengatakan, memanaskan mobil itu baik untuk menyesuaikan suhu mesin supaya siap dibawa berkegiatan. Khususnya bagus untuk mereka yang tinggal di suatu daerah dengan suhu rendah atau dingin.
Pentingkah kegiatan memanaskan mobil?
Sebenarnya kegiatan memanaskan mobil itu tidak harus dilakukan sampai dijadikan rutinitas sehari-hari. Terlebih untuk mobil-mobil saat ini yang mayoritas sudah didesain canggih sehingga bisa langsung menyesuaikan walaupun dibawa ke tempat bersuhu dingin sekalipun.
Mesin-mesin mobil yang sudah mengusung fuel-injection, ECU-nya dengan mudah akan menyesuaikan walaupun sedang berada di tempat dengan suhu bawah 0 derajat celcius. Menyiapkan mesin mobil untuk siap digunakan tdiak lagi harus membutuhkan waktu lama. Kita tidak perlu menunggunya sampai panas terlebih dahulu.
Lalu apa yang sebenarnya terjadi dengan mesin saat suhu dingin?
Yang ditemukan adalah oli mesin menyusut secara jumlah (volume). Namun dengan catatan mobil itu didiamkan dalam waktu yang lama. Sementara jika mobil dipakai untuk kegiatan sehari-hari tidak perlu memanaskannya karena hal itu bisa berisiko membuat bensin merembes ke oli sehingga sifat pelumasi minyak menjadi rusak. Ini justru akan berisiko meningkatkan keausan pada mobil.
Melihat penjelasan di atas bisa disimpulkan bahwa memang memanaskan mobil sebelum membawanya jalan bukan suatu kewajiban dan tidak akan juga berisiko membuat mesin mobil menjadi rusak.
Sumber : Suzuki.co.id