Beranda Berita 5 Cara Mengencangkan Rantai Motor Kendur

5 Cara Mengencangkan Rantai Motor Kendur

Otobandung – Rantai motor adalah salah satu komponen penting di kendaraan sepeda motor. Rantai motor sendiri berguna untuk menyalurkan tenaga penggerak dari mesin motor ke roda sehingga motor bisa bergerak dan melaju di jalan raya. Dengan cara kerja rantai motor yang seperti ini tentu saja terkadang membuat rantai motor kendur sehingga mengganggu kita dalam berkendara seperti motor yang berisik sampai tenaga dari motor yang bisa berkurang akibat rantai motor kendur.

Untuk itu tentu saja sebelum rantai motor menjadi kendur sebaiknya kita antisipasi dulu dengan memperbaiki sendiri. Dibawah ini beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengencangkan rantai motor yang kendur :

Untuk mengencangkan rantai motor kunci yang paling penting adalah kunci pas dan juga kunci ring. Ukuran kunci yang dipakai anda sesuaikan saja dengan ukuran mur as roda dan juga ukuran mur adjuster dari rantai motor anda.

Kebanyakan ukuran mur as roda adalah 17, sedangkan untuk ukuran mur adjuster adalah 12. Jadi anda siapkan saja kunci dengan ukuran 17 dan 12 tersebut. Dibutuhkan dua buah kunci ring 17 karena mur as roda ini ada dua, jadi yang satu untuk menahan putaran kunci dan yang satu untuk mengendurkan mur.

  1. Standarkan Motor Dengan Standar Tengah
    Langkah pertama untuk mengencangkan rantai motor tentu saja adalah standarkan motor dengan standar tengah. Jangan gunakan standar samping karena motor tidak akan bisa terangkat dengan sempurna. Gunakanlah standar tengah agar motor dapat terangkat sehingga proses penyetelan rantai bisa berlangsung mudah
  2. Kendurkan Mur As Roda
    Cara mengencangkan rantai motor diawali dengan menggunakan kunci ring untuk kedua mur as roda pada bagian kiri dan kanan. Anda putar salah satu bagian tersebut dengan kunci, gunakan kunci sisi lainnya untuk menahan perputaran. Memang biasanya saat baru mengendurkan ini akan berat dan keras.

    Untuk itu anda bisa mengentakkan kunci tersebut atau juga bisa dibantu dengan memukul kunci agar bisa terputar. Setelah kunci terputar pertama tentu saja untuk proses selanjutnya akan semakin mudah. Jangan terlalu mengendurkan mur roda karena bisa-bisa roda menjadi lepas. Ingat, kita disini hanya ingin membuat roda belakang menjadi mudah untuk dimaju dan mundurkan.

  3. Kendurkan Baut Braket Kaliper
    Hal ini hanya berlaku bagi anda yang memiliki motor dengan rem belakang cakram. Jika motor anda tidak menggunakan cakram maka lewati saja langkah ini. Jika motor anda menggunakan rem cakram maka anda harus mengundurkan dulu batu briket dari kaliper rem belakang.

    Baut braket ini biasanya berada di swing arm suspensi belakang di sisi kanan roda. Anda bisa melepas baut ini dengan kunci ring, jika dirasa kesulitan anda bisa menggunakan kunci shock untuk mengendurkan baut braket kaliper ini.

  4. Putar Mur Adjuster Rantai
    Berikutnya setelah semua baut yang berhubungan dengan rantai diatas sudah berhasil dikendurkan, proses penyetelan rantai akan segera dimulai. Cara menyetel rantai motor ini anda lakukan dengan cara memutar dua mur adjuster yang ada di ujung swing arm roda motor.

    Ini yang paling penting, karena terdapat dua buah mur pada bagian sisi kiri dan sisi kanan maka anda harus melakukan putaran dengan sama rata. Artinya jika sisi kiri diputar dua kali maka sisi kanan adjuster juga harus diputar dengan dua putar. Jika perputaran ini berbeda maka bisa berakibat fatal yakni roda belakang menjadi tidak center.

    Lebih baik jangan langsung memutar mur adjuster ini dengan banyak putaran. Mulailah dengan bertahap, putar searah dengan jarum jam guna mengencangkan rantai. Anda bisa mengetes kekencangan rantai dengan tangan kira-kira sudah kencang atau masih kendur.

  5. Kencangkan Lagi Semua Mur Baut
    Jika dirasa rantai sudah pas tidak kendur maka anda hanya tinggal melakukan pengencangan pada semua mur dan juga baut yang anda kendurkan tadi. Anda kencangkan saja mur as roda dan juga baut pada bracket kaliper rem roda belakang.

    Bagi anda yang menggunakan motor bebek dengan rem belakang tromol maka anda harus melakukan penyetelan ulang dari rem tromol setelah mengencangkan rantai. Hal ini karena sesudah kita selesai menyetel rantai tentu saja posisi dari roda belakang akan menjadi semakin ke belakang sehingga rem tromol berakibat tertarik lebih kedalam.

Sumber : Suzuki.co.id

 

BAGIKAN

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here