Beranda Berita Belajar Trail Braking, Cara Mengerem Mobil Untuk Menjaga Grip Ban Saat Berbelok...

Belajar Trail Braking, Cara Mengerem Mobil Untuk Menjaga Grip Ban Saat Berbelok Cepat

Otobandung – Pengereman merupakan faktor penting dalam mengemudi mobil dan butuh ketrampilan supaya dapat melakukan dengan baik.

Trail braking merupakan salah satu teknik pengereman yang bisa Anda pelajari.

Pengereman bukan saja untuk mengurangi kecepatan, melainkan juga untuk mengontrol grip ban dan membantu mengubah arah mobil pada tikungan.

Apakah Trail Braking?

Pada saat akan memasuki tikungan, Anda akan melakukan pengereman dengan cara sebagai berikut.

1. Menekan pedal rem sampai mobil melambat.

2. Setelah itu kaki kanan akan diangkat dari pedal rem dan kembali ke pedal gas

3. Kemudian barulah berbelok pada tikungan.

4. Setelah tikungan selesai, gas kembali.

Trail braking adalah teknik pengereman secara bertahap, Anda akan berbelok sambil melepaskan rem dengan bertahap.

1. Menekan pedal rem sampai mobil melambat.

2. Kaki kanan tetap di pedal rem dan diangkat bertahap sembari berbelok pada tikungan.

3. Setelah tikungan selesai, gas kembali.

Tujuan Aplikasi Trail Braking

Pada saat pengereman, cengkeraman ban (grip) akan berada di bagian depan mobil.

Dengan teknik trail braking, grip ini dipertahankan dengan tidak sekaligus melepas pedal rem.

Tambahan grip tersebut digunakan untuk membantu mobil berbelok.

Berbeda dengan pengereman konvensional dimana pada saat akan berbelok rem sudah diangkat sehingga grip bagian depan berkurang.

Dalam keadaan tersebut mobil tidak dalam posisi akselerasi atau pengereman yang berarti mobil melaju secara konstan.

Pada posisi kecepatan konstan, tidak ada tambahan grip seperti pada saat akselerasi atau pengeraman.

Dengan adanya tambahan grip akan membuat mobil Anda bisa melaju lebih kencang.

Pada pengereman normal, terkadang Anda terlalu dalam atau lama menekan pedal rem sebelum berbelok (over brake).

Dengan trail braking, hal tersebut lebih dapat Anda hindari karena akan berbelok sambil tetap dalam posisi mengerem.

Pada saat pengereman terjadi perpindahan beban (weight transfer).

Beban mobil akan berpindah ke arah depan dan bagian belakang mobil akan sedikit naik ke atas.

Trail braking bermanfaat untuk dapat mengontrol weight transfer tersebut.

Anda bisa mengatur grip di depan dan di belakang agar dapat mengendalikan keseimbangan mobil.

Waktu Melakukan Trail Braking

Ada saatnya Anda lebih baik melakukan teknik ini dan ada saatnya juga tidak.

Berikut beberapa pertimbangan untuk melakukan teknik tersebut.

1. Perhatikan setting atau tipe mobil Anda.

Apabila mobil cenderung oversteer pada saat tikungan, tidak perlu lagi melakukan trail braking pada saat berbelok.

2. Trail braking sangat bermanfaat terutama pada tikungan tajam (slow corner).

Pada saat tikungan tajam Anda dapat menggunakan teknik ini untuk membantu mobil berputar pada saat manuver.

Anda juga bisa membuat mobil sedikit oversteer sehingga mobil bisa keluar dari belokan dengan lebih cepat.

3. Pada saat fast corner, Anda lebih baik tidak terlalu lama melakukan trail braking.

Caranya, kaki kanan pada pedal rem sedikit lebih cepat diangkat dibanding pada slow corner.

Hal ini dikarenakan Anda akan segera membutuhkan grip di bagian belakang untuk kembali memacu mobil keluar dari tikungan.

Sumber : toyota.astra.co.id

BAGIKAN

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here