
Otobandung – Sebagai komponen paling penting dalam sebuah mesin kendaraan, pemilihan oli motor maupun mobil haruslah selektif. Sebisa mungkin, gunakan oli dengan kualitas tinggi, berteknologi terbaru, serta berstandar internasional. Hal ini berkaitan dengan performa dan kinerja mesin kendaraanmu. Oleh karena itu, Anda harus selalu menggunakan oli terbaik yang tentunya harus sesuai spesifikasi kendaraanmu.
Melihat kebutuhan oli yang sebegitu genting, banyak pula oknum-oknum yang melakukan kecurangan. Oknum tersebut sengaja membuat pelumas palsu yang diedarkan di pasaran. Perbuatan ini sungguh sangat disayangkan. Banyak pihak dirugikan, produsen oli sendiri, pengguna, bahkan penyedia oli tersebut.
Agar tidak terjebak dalam memilih oli motor dan mobil palsu, Anda perlu tahu cara mudah mengenali dan membedakan antara oli palsu dan asli. Adapun cara untuk membedakanya sebagai berikut.
Cek Label Pada Kemasan
Hal pertama yang harus di perhatikan adalah kualitas label kemasan. Produsen pelumas biasanya selalu menggunakan teknologi printing dengan kualitas tinggi. Selain itu, kertas dan desain label sangat rapi dan simetris. Warna tebal, jelas, serta bagus.
Produsen pelumas biasanya juga menggunakan semacam hologram dalam logo pada label kemasannya serta terdapat kode-kode unik yang terpasang. Hal ini harus menjadi pertimbangan untuk melihat apakah oli Anda original atau palsu.
Anda juga harus waspada terhadap oli motor atau mobil palsu. Tampilan oli-oli palsu tersebut bisa sangat menyerupai bahkan mirip sekali. Akan tetapi, oli palsu menggunakan kualitas cetak rendah dan tidak detail. Oleh karena itu, kecermatan dalam melihat hal detail ini yang harus dipelajari.
Botol, Kaleng, dan Tutup
Pelumas oli palsu lazimnya menggunakan botol kemasan bekas. Tentunya, tampilan luar fisik botol kemasan ini sangat mudah memberikan identifikasi bagi konsumen. Seperti botol bekas pada umumnya, botol oli akan terlihat kotor, tidak rapi, ada sedikit penyok di beberapa titik.
Salah satu ciri kemasan yang susah dipalsukan adalah dengan melihat tutup kemasan. Tutup kemasan yang susah dipalsukan itu ketika tutup tersebut hanya bisa digunakan sekali. Bahan pembuatannya pun seharusnya berkualitas tinggi, selain itu terdapat warna tertentu dan jet code (nomor identifikasi tertentu) di tutup kalengnya dan logo.
Warna dan Bau Oli
Ini sudah sangat jelas sekali. Warna dan bau bisa Anda cium dan simak dengan mudah. Warna pada oli asli sangat jernih dan tidak keruh serta tidak berbau bahkan wangi. Sementara oli palsu, oli akan keruh dan hitam, serta berbau tidak sedap.
Sumber : top1.co.id