
Otobandung – Mobil yang diparkir terlalu lama bisa menimbulkan efek negatif pada beberapa komponen kendaraan. Salah satu yang berpotensi rusak adalah ban.
Di antara yang harus diwaspadai, ban merupakan bagian yang penting untuk diperhatikan.
Tekanan Angin Ban Berkurang
Pasalnya, tanpa Anda sadari, lama kelamaan tekanan angin pada ban akan berkurang karena mobil jarang digunakan.
Masalah yang kerap muncul pada ban apabila mobil jarang digunakan adalah tekanan angin berkurang.
Kalau tekanan angin kurang, dampaknya bisa membuat tekstur ban berubah.
Flat Spot Pada Ban
Selain faktor tekanan angin, perubahan tekstur ban bisa terjadi karena tekanan dari bobot kendaraan yang terlalu lama parkir di garasi.
Jika didiamkan terlalu lama, ban mobil Anda akan mengalami flat spot atau rata di bagian yang menjadi titik tumpu.
Yaitu kondisi saat permukaan ban yang tidak rata dan cenderung datar karena terus menerus menjadi titik tumpu dari beban kendaraan.
Bahkan, dampak buruknya adalah ban bisa retak dan rentan sekali meletus ketika mobil kamu kembali digunakan.
Cara Mencegah Flat Spot
Untuk mencegah hal tersebut, Anda harus melakukan perubahan posisi ban mobil yang diparkir dalam waktu yang lama.
Anda bisa maju atau mundurkan sedikit mobil supaya titik tumpu bannya tidak di satu titik paling tidak seminggu sekali. Anda juga bisa bawa mobil berkeliling lingkungan komplek sejenak.
Khusus untuk tekanan angin, nitrogen bisa menjadi pilihan untuk mengurangi angin keluar dari ban.
Dibanding angin biasa, nitrogen memang punya kelebihan karena memiliki partikel udara yang lebih besar sehingga lebih tahan lama berada di dalam ban.
Sumber : toyota.astra.co.id/Salsa