
Otobandung – Kita banyak melihat kasus mobil terbakar sendiri di jalan. Tak peduli itu mobil berharga murah, maupun mobil mewah yang harganya miliaran rupiah.
Bagaimana mobil bisa terbakar sendiri? Apa faktor penyebabnya?
Sejatinya, arus listrik tersimpan di beberapa area seperti aki atau baterai mobil. Lokasi lain adalah di alternator (dynamo ampere), dynamo starter, dan pada area sekring.
Arus listrik yang tersimpan sangatlah kecil mengingat kelistrikan kendaraan menggunakan sistem DC.
Sebab Mobil Terbakar Sendiri
Jika terpicu oleh sesuatu, seperti menyentuh permukaan logam atau terkena uap bensin, cukup untuk membuatnya memercikkan api.
Percikan api biasa timbul dari hubungan arus pendek alias korsleting.
Nah percikan api ini yang akhirnya menyebabkan kebakaran jika menyentuh permukaan yang mudah terbakar.
Pemicu mobil terbakar sendiri saat mesin mati adalah hubungan arus pendek dari komponen kelistrikan.
Pemicu Mobil Terbakar Sendiri
Biasanya ada pada bagian yang sudah berumur, rusak, atau bermasalah saat pemasangan.
Seperti kabel aki yang mengelupas, pemasangan soket yang kurang kuat, serta penggunaan perangkat kelistrikan yang tidak sesuai standar.
Penggunaan perangkat kelistrikan yang tidak sesuai standar biasa terjadi pada mobil yang telah mengalami modifikasi, seperti perubahan pada sistem audio atau penggunaan alat penambah tenaga mesin.
Padahal, kebutuhan kelistrikan mobil sudah dihitung secara optimal oleh pabrikan sesuai dengan spesifikasi kendaraan.
Begitu mengalami ubahan, otomatis perhitungan tersebut jadi tidak ada artinya. Akibatnya sistem kelistrikan jadi kelebihan beban.
Lambat laun akan merusak komponen karena menyebabkan panas berlebih di beberapa area, seperti sambungan atau soket.
Modifikasi Tidak Sesuai Standard
Belum lagi jika dalam proses pemasangan tidak dikerjakan dengan baik oleh teknisi yang kompeten.
Seperti asal memotong kabel yang sudah ada dan membuat sambungan baru tanpa memperhitungkan beban kabel.
Bisa pula karena mau irit, malah menggunakan bahan, seperti kabel dan soket, dengan kualitas di bawah standar.
Perlahan tapi pasti bahan seperti ini bakal kalah dan tinggal menunggu waktu sebelum akhirnya menimbulkan bencana.
Kebocoran di Sistem BBM dan Oli
Di lain pihak, masih ada lagi potensi pemicu mobil terbakar sendiri saat mesin mati, yakni kebocoran di sistem bahan bakar dan oli.
Memang kalau hanya uap bensin belum cukup untuk memicu terjadinya kebakaran saat mesin mati.
Namun jadi masalah bila sudah menetes dan mengenai komponen yang panas setelah mobil berjalan, seperti area knalpot.
Sama halnya dengan oli. Jika hanya rembes, belum cukup untuk memicu terjadinya kebakaran.
Lain cerita bila oli menetes dan mengenai bagian yang masih panas seperti knalpot. Senyawa kimia oli cukup untuk memicu timbulnya api.
Sumber : toyota.astra.co.id/AndriGaul