Beranda Berita Kenali 6 Ciri Radiator Mobil Rusak

Kenali 6 Ciri Radiator Mobil Rusak

Carmudi

Otobandung – Fungsi radiator adalah sebagai alat pendingin mesin mobil. Radiator berisi cairan atau air yang mengontrol panas pada mesin mobil sehingga tidak mudah rusak.

Definisi radiator yang rusak, bisa berupa bocor atau karena ada sumbatan di dalam radiator, adalah dengan ciri-ciri seperti berikut ini.

1. Mobil Overheat

Overheat adalah kondisi dimana mesin mengalami panas yang berlebihan. Biasa terjadi saat kerusakan pada radiator sudah sangat parah karena Anda tidak pernah mengecek radiator.

Kondisi ini muncul bisa karena kipas radiator yang mati atau karena air radiator habis. Radiator adalah komponen yang sangat vital dalam pendinginan suhu mesin. Karena komponen inilah yang akan melepaskan panas mesin ke udara.

Sehingga kalau temperatur suhu mesin menyentuh level merah, salah satunya bisa disebabkan karena radiator rusak.

2. Volume Air Radiator Habis

Air pendingin berfungsi sebagai media mengantarkan panas dari mesin ke radiator. Air pendingin yang selalu habis, bisa disebabkan karena adanya kebocoran pada sistem pendingin, salah satunya radiator.

Kebocoran pada radiator bisa disebabkan karena radiator pernah mengalami benturan (misal tertabrak dari depan) atau terkena lontaran batu.

3. Selang Input Radiator Bocor

Selang input biasanya terletak di atas tangki radiator. Fungsi selang ini untuk mengantarkan air bersuhu tinggi dari mesin ke radiator.

Karena di dalam selang terdapat air bersuhu tinggi, maka potensi terjadi kebocoran itu besar. Namun kalau proses pendinginan didalam radiator lancar itu tidak masalah.

Yang menjadi masalah, adalah ketika di dalam radiator ada sumbatan. Ini akan menahan laju air pendingin dari mesin ke radiator, sehingga tekanan pada selang input radiator akan naik dan terjadilah bocor.

Kalau Anda memiliki masalah selang input sering bocor, bisa jadi masalah utamanya ada di dalam radiator.

4. Tetesan Air di Bawah Radiator

Air radiator bocor pasti akan terlihat letak kebocorannya karena air yang bocor akan menetes ke bawah.

Perhatikan bagian bawah mobil Anda, apakah ada tetesan air tepat dibawah mobil anda?

Tapi hati-hati, harap bedakan dengan tetesan air pembuangan AC yang biasanya di bawah pembatas antara kabin dan ruang mesin mobil.

5. Karat di Permukaan Radiator

Jika Anda belum yakin, coba perhatikan permukaan radiator. Memang permukaan radiator terhalang kondensor AC di depan dan di belakang terhalang kipas pendingin.

Namun, Anda bisa mencari celah di sekitar kipas pendingin untuk melihat permukaan radiator. Gunakan senter untuk menemukan apakah ada korosi, atau terlihat rembesan air.

Kedua hal itu menjadi tanda adanya kerusakan pada radiator mobil kamu. Atau Anda juga bisa lihat penampang bagian bawah tangki radiator dari arah kolong mobil. Dari situ bisa terlihat jika sudah tumbuh karat akibat korosi.

6. Lumpur di Tutup Radiator

Air radiator yang tidak pernah diganti akan mengalami kerusakan. Biasanya akan timbul endapan lumpur yang berpotensi menyumbat saluran radiator. Makanya, saat mesin dingin cobalah buka tutup radiator.

Bila ada lumpur di tutup dan leher radiator, bisa dipastikan sudah saatnya Anda menguras air radiator untuk mencegah kerusakan lebih luas.

Sumber : toyota.astra.co.id/Faris

 

BAGIKAN

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here