
Otobandung – Nilai oktan kami menjadi hal yang diperdebatkan pada masyarakat. Demi pengurangan pengeluaran, tak jarang orang mengisi bahan bakar kendaraan mereka dengan opsi paling terjangkau. Padahal, nilai oktan yang tidak sesuai justru akan memberikan lebih banyak kerugian keuntungan.
Sebelumnya kita harus melihat nilai oktan yang bisa berbeda. Semakin tinggi nilai oktan, maka bahan bakar akan semakin sulit terbakar dan menghasilkan ledakan pada mesin. Hal ini sangat penting bagi mesin modern dengan kompresi tinggi dan timing mesin yang presisi.
Jika menggunakan nilai oktan yang lebih rendah, maka bahan bakar akan meledak dan terbakar secara prematur. Menghasilkan tenaga yang lebih rendah, mesin ngelitik dan konsumsi bahan bakar yang lebih boros.
Terkadang memang kondisi kita untuk mengisi bahan bakar yang tidak sesuai seperti ketidak tersediaan jenis bahan bakar yang ada ketika sedang berada di daerah yang tidak cukup. Hal tersebut boleh dilakukan sekali-kali karena komputer bisa menangani kualitas bahan bakar dan pembantuan pada mesin.
Namun bila terus menerus terus menerus dengan sengaja, kebiasaan ini akan merusak mesin. Jangka pendeknya bisa saja tidak terasa jika terus mengisi jenis BBM dengan kadar oktan yang lebih rendah.
Untuk jangka panjang, kebiasaan yang memberi tahu uang ini akan menguras dompet. Tak tanggung-tanggung, mesin internal bisa rusak dan perlu melakukan turun mesin. Kerusakannya bisa ringan seperti bisnis yang cepat habis kerusakan besar seperti piston yang rusak dan katup yang rusak.
Lalu apa yang terjadi bila mengisi bahan bakar yang nilai oktannya di atas rekomendasi? Jawabannya adalah tidak akan terjadi apa-apa. Performa mesin tidak akan berubah menggunakan bahan bakar beroktan tinggi kecuali mesin memiliki rasio kompresi yang sangat tinggi.
Misalnya dengan mesin yang kubik beroktan 91, tidak perlu diisi ulang bahan bakar beroktan 95. Pembakaran sama saja optimalnya dan performanya akan sama saja. Hal ini hanya mengisi saat pengisian bahan bakar.
Agar tangki lebih yakin, sebaiknya melihat informasi (berupa stiker) dibalik tutup bahan bakar dan buku manual (buku manual petunjuk kendaraan). Ingat, selalu isi kendaraan dengan bahan bakar yang sesuai rekomendasi pabrikan.
Sumber : Hyundaimobil.co.id