Otobandung – Selain untuk mengurangi panas yang masuk ke kabin mobil, kaca film bisa juga bisa mengubah tampilan kendaraan.
Ada yang senang dengan kaca film yang mendekati bening, ada juga yang memilih menjaga privasinya dengan memasang lebih gelap.
Berdasarkan terang dan gelapnya, ada tiga pilihan kaca film yang dibedakan dari jenis bahan dasarnya.
Berdasarkan bahan dasarnya, pertama ada nano metal, nano ceramic, dan nano carbon. Ketiga bahan ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Nano Metal
Nano metal dari segi tolak panas dan warnanya pasti bagus ketika kaca film masih dalam kondisi prima. Bagus dalam arti tolak panasnya tinggi kemudian visibilitasnya juga baik.
Namun di balik kelebihan ini, ada juga kekurangannya. Nano metal bisa menghambat sinyal dan sensor yang ada di kabin mobil.
Sensor di sini seperti pada mobil- mobil modern dengan fitur auto headlamp dan wiper. Letak sensor itu biasanya ada di spion tengah dan punya risiko kerja sensornya terganggu.
Nano Ceramic
Kedua yaitu nano ceramic, dari segi tolak panas, sama bagusnya dengan nano metal. Kelebihan dari nano ceramic yaitu warna dari luar yang lebih gelap.
Tetapi kekurangannya yaitu visibilitas dari kabin yang kurang ke luar. Visibilitas kaca film berbahan nano ceramic tidak sebaik nano metal ataupun carbon.
Nano Carbon
Ketiga yaitu nano carbon dan termasuk bahan terbaik saat ini. Dari segi tolak panas sama baiknya dengan yang lain, kemudian visibilitas kabin juga yang paling jernih.
Kekurangannya, dari luar melihat ke kabin, nano carbon tidak bisa segelap nano ceramic. Bisa dibilang nano carbon paling bening kegelapannya jika dibandingkan dengan bahan lain dengan tingkat kegelapan yang sama.
Jadi, Anda bisa memilih berdasarkan dari jenis bahan dasarnya. Kalau mencari tolak panas yang bagus, bisa pilih nano metal. Jika ingin yang gelap, bisa pilih nano ceramic dan yang ingin visibilitas dari dalam paling baik, pilih nano carbon.
Sumber : toyota.astra.co.id/Andrigaul