Beranda Berita Berikut 7 Tips Cara Mengemudi yang Aman di Jalan

Berikut 7 Tips Cara Mengemudi yang Aman di Jalan

[ File # csp2944790, License # 2083264 ] Licensed through http://www.canstockphoto.com in accordance with the End User License Agreement (http://www.canstockphoto.com/legal.php) (c) Can Stock Photo Inc. / gunnar3000

Otobandung – Anda harus tetap mengutamakan prinsip safety driving di jalan.

Jangan pernah berperilaku buruk karena akan merugikan Anda dan pengguna jalan lainnya.

Meski demikian, masih banyak pengguna jalan yang berlaku seenaknya dan tidak mempedulikan keselamatan berkendara yang berakibat terjadinya kecelakaan.

Sebenarnya seperti apa cara berkendara yang baik di jalan?

1. Jaga Jarak Aman

Posisikan kendaraan pada jarak yang aman dengan kendaraan yang ada di depan, jangan sampai menempel dan berkesan mengintimidasi.

Beri sedikit ruang pengereman yang sesuai, sehingga Anda selalu siap ketika mobil di depan berhenti mendadak.

Aturan praktis yang baik adalah menjaga jarak minimal tiga detik dari kendaraan di depan.

Semakin kencang mobil Anda, semakin jauh jarak amannya.

2. Hati-hati Blind Spots

Blindspot adalah area yang tidak bisa terdeteksi oleh mata meski Anda menggunakan alat bantu penglihatan seperti kaca spion sekalipun.

Lakukan pemeriksaan sebelum berpindah jalur, kalau kurang yakin dengan spion, jangan segan untuk menoleh.

Di negara seperti Australia, Anda bisa kena tilang kalau pindah jalur tanpa menengok terlebih dahulu ke samping (shoulder check).

Selain memahami blind spots mobil sendiri, Anda juga harus menyadari blind spots pada kendaraan lain jadi bisa mempertimbangkan jarak aman saat berkendara.

Kendaraan besar seperti bus dan truk punya blindspots yang sangat luas.

Beri mereka ruang untuk bergerak guna menghindari kecelakaan.

3. Atur Posisi Spion

Spion adalah perpanjangan dari mata Anda saat mengemudikan mobil dan tools keselamatan berkendara yang sangat penting.

Posisikan kaca spion dengan sudut agak sedikit keluar, sehingga Anda bisa lebih banyak melihat jalan dibanding bodi mobil kita sendiri.

Manfaatkan kaca spion, baik luar maupun dalam, saat manuver, seperti ketika pindah jalur, belok, dan mundur untuk parkir.

Meski di jalan lurus seperti jalan tol dan kondisi aman, Anda mesti tetap mengecek kaca spion untuk memastikan kondisi jalan di belakang tetap aman.

4. Jaga Emosi

Tidak jarang banyak pengemudi di jalan yang tidak teratur, memotong jalan sembarangan, dan tidak memberi sinyal belok atau menyalip dengan tepat.

Menghadapi pengemudi seperti itu, jangan hilang kesabaran, atau semakin memanaskan situasi, karena ini bukan hal yang baik dilakukan.

Semakin tinggi emosi Anda, semakin besar peluang untuk melakukan kesalahan receh namun berdampak fatal.

5. Berikan Sinyal

Salah satu yang membuat berkendara menjadi aman dan nyaman, yaitu melakukan komunikasi secara tepat dengan pengendara lain.

Seperti ketika ingin menyalip, beri sinyal lampu atau klakson, atau berbelok dengan lampu sein.

Sinyal-sinyal tersebut jangan sampai diabaikan.

6. Jangan Terdistraksi

Driving is a full time job!

Artinya, Anda harus konsentrasi sepanjang waktu pada lingkungan sekitar dan fokus mengemudi dengan benar.

Salah satu faktor distraksi yang paling umum dan sering diabaikan adalah bermain ponsel sambil berkendara.

Sehebat-hebatnya Anda mengatur perhatian, akan ada momen Anda abai pada situasi dan kondisi sehingga gagal mengantisipasi saat terjadi sesuatu di depan.

7. Mengemudi Santun

Tidak ada alasan buat Anda untuk melakukan tindakan agresfi di jalan, meski dengan alasan terlambat atau apapun itu.

Ingatlah bahwa jalan raya adalah hak seluruh pengguna jalan dan Anda harus berbagi dengan yang lainnya.

Mengemudilah dengan rileks dan santai, namun tetap menjaga konsentrasi dan perhatian.

Jangan gegabah dalam mengambil keputusan dan ingatlah ada anggota keluarga menunggu di rumah.

Sumber : Toyota.astra.co.id/salsa

BAGIKAN

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here