
Otobandung – AC sudah menjadi sebuah standar fitur kenyamanan mobil. Tanpa AC, rasanya tentu tidak akan nyaman dan pengap, terutama bila berkendara jauh dan tak jarang menemui kemacetan.
Ketika menggunakan AC, ada 1 fitur yang biasanya selalu dinyalakan, yaitu recirculating yang membuat udara dalam kabin terus berputar sehingga bau dari luar tidak masuk.
Fitur ini tentunya sangat baik, karena dengan fitur resirkulasi ini, AC akan terhindar dari bau tidak sedap, misalnya saat melewati area tempat pembuangan sampah atau kali yang bau apek.
Tetapi, bila sedang berada di perjalanan panjang dan tidak berhenti untuk waktu yang lama, ada yang baik fitur ini dimatikan sementara.
Hal tersebut bertujuan untuk membiarkan oksigen masuk ke dalam mobil. Karena jika udara terus beresirkulasi, maka oksigen bisa habis meskipun akan memakan waktu yang sangat lama.
Udara yang hanya berputar di dalam kabin mobil juga menjadi tidak segar karena udara terus menerus terisap oleh manusia ataupun tercampur dengan kotoran-kotoran dari mobil.
Jika tidak ingin mematikan fitur tersebut, sebenarnya aman-aman saja bila udara luar bisa masuk dari jalur lain, misalnya ketika membuka jendela atau membuka pintu. Jadi, open ventilasi adalah untuk membuka sirkulasi udara tanpa membuka pintu maupun jendela.
Mengganti sirkulasi ibaratnya seperti mengganti udara yang terperangkap lama di dalam mobil kemudian mengganti dengan udara yang baru, konsekuensinya AC menjadi tidak dingin.
Sumber : Hyundai-motors.co.id














































