Beranda Berita 5 Alasan Minyak Kopling Mobil Harus Rutin Diganti

5 Alasan Minyak Kopling Mobil Harus Rutin Diganti

Close up brake cover oil tank Oil cap for service and maintenance in engine room

Otobandung – Mobil membutuhkan servis berkala sejak km 10.000, dan pada saat itu ada banyak sekali komponen yang perlu dicek. Mulai dari aki mobil, kebersihan filter udara, busi oli mesin sampai dengan kanvas kopling.

Saat pengecekan kanvas kopling teknisi juga akan mengecek minyak kopling mobil. Dari pengecekan inilah akan diketahui apakah minyak masih berfungsi dengan baik atau tidak. Sayangnya banyak pemilik kendaraan yang merasa penggantian minyak ini kurang penting.

Padahal pengaruhnya sangat besar. Supaya tidak salah mengambil tindakan dalam perawatan kendaraan Anda, sebaiknya kenali fungsi dari minyak kopling dan alasan penting untuk rutin menggantinya.

Sebaiknya jika terjadi kebocoran atau kopling sudah tidak bisa digunakan secara sempurna, jangan menunda lagi untuk mengganti minyak kopling. Penggantian minyak biasanya dilakukan pada setiap kelipatan 40.000 km.

Standar tersebut yang disarankan oleh semua pabrikan mobil dan perlu diperhatikan baik-baik. Jika Anda terus menunda untuk menggantinya, maka ada beberapa dampak buruk yang dirasakan. Apa saja dampak buruk itu?

    1. Masuknya Udara dengan Kandungan Uap Air

Dampak pertama yang harus diwaspadai adalah ketika udara masuk ke dalam silinder dan membawa uap air. Minyak rem tidak boleh terkontaminasi dengan udara luar karena adanya uap air ini.

Saat pedal kopling diinjak dan minyak rem berpindah akan muncul tekanan. Tekanan ini lama kelamaan akan membentuk panas di mana muncul udara mengandung uap air. Nah apabila uap air ini dibiarkan begitu saja akan menjadi penyebab timbulnya korosi.

Karat pada bagian silinder inilah yang jadi penyebab berlubangnya beberapa area yang membuat kebocoran berawal dari rembesan. Untuk menghindari hal ini, maka Anda wajib mengganti minyak rem dengan yang baru sekaligus membersihkan udara di dalamnya.

    2. Perpindahan Gigi Terasa Lebih Keras

Ketidaknyamanan saat berkendara juga sangat terasa apabila minyak kopling mobil telat diganti. Saat Anda melakukan perpindahan gigi akan terasa keras dan berat. Gigi akan sulit untuk dimasukkan walaupun Anda sudah menginjak pedal kopling dengan sangat dalam.

Saat berada di jalanan yang padat, Anda tentu akan terganggu ketiga gigi terasa sulit untuk dipindahkan. Anda akan kesulitan untuk meningkatkan atau menurunkan kecepatan mobil. Hal ini akan sangat berbahaya dan bisa jadi pemicu terjadinya kecelakaan.

    3. Rusaknya Gigi Percepatan 

Menyambung pada gigi yang sulit dipindahkan atau terasa keras. Kondisi yang seperti ini jika dilanjutkan terus menerus akan merusak gigi percepatan. Apabila bagian ini rusak, maka tenaga yang dihasilkan oleh mesin jadi berkurang.

Sejumlah komponen transmisi pun perlu diganti. Anda pun harus bersiap-siap untuk mengeluarkan dana lebih untuk mengganti komponen yang rusak. Padahal jika Anda rutin mengganti minyak kopling hal ini tidak akan terjadi.

    4. Munculnya Suara saat Memindahkan Gigi

Ketika kualitas dari minyak kopling menurun, maka kinerja transmisi tidak bisa sempurna. Alhasil saat Anda memindahkan gigi akan muncul bunyi yang sangat mengganggu.

Bunyi ini terdengar lebih kasar karena minyak kopling tidak bisa menimbulkan tekanan agar kopling bekerja.

Penyebab bunyi ini selain kualitas minyak menurun juga dikarenakan adanya kebocoran. Saat master silinder kosong atau volume minyak berkurang juga tak bisa menciptakan tenaga untuk kinerja kopling lebih baik.

    5. Pedal Kopling Terasa Kosong saat Diinjal

Tidak mengganti minyak kopling mobil artinya tidak ada pengecekan secara langsung pada kualitas minyak. Apalagi jika ternyata warna minyak kopling berubah menjadi kehitaman. Maka saat menginjak kopling akan terasa kosong.

Kopling terasa blong dan ini menjadi penyebab perpindahan gigi menjadi lebih keras atau berat. Pedal kopling yang terasa kosong meskipun sudah diinjak dalam juga menjadi gejala terjadinya kebocoran pada master silinder dan silinder kopling bawah.

Jangan tunggu sampai Anda harus memperbaiki atau mengganti komponen master silinder dengan yang baru. Anda harus segera mengganti minyak kopling secara rutin di bengkel resmi.

Cukup dengan melakukan servis berkala, pengecekan volume dan kualitas minyak kopling akan Anda ketahui.

Sumber : Suzuki.co.id

BAGIKAN

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here