
Otobandung – Sebagai pengendara kendaraan bermotor juga harus paham bagaimana perawatan filter oli agar usianya lebih panjang dan kinerjanya maksimal. Jika filter oli lebih awet otomatis Anda tidak perlu menggantinya terlalu sering.
Apa saja yang perlu Anda lakukan dalam perawatan motor agar fungsi filter oli bisa maksimal?
1. Membersihkannya secara rutin
Mengingat fungsinya sebagai penyaring, otomatis akan banyak kotoran yang menempel pada filter. Setiap kali sedang servis Anda bisa mengingatkan teknisi untuk membersihkan filter oli.
Dengan begitu semua kotoran yang menyumbat akan hilang dan kinerjanya akan semakin baik lagi dalam menyaring kotoran. Waktu pembersihan ini akan lebih baik sebelum mengganti oli yakni satu bulan sekali.
Tujuannya agar semua kotoran sudah hilang dan tidak mengganggu kinerja dari oli yang baru. Proses pembersihan biasanya disemprot dengan udara bersih sehingga kotoran akan menghilang.
2. Mengganti oli dengan rutin
Jenis dari oli mesin berbeda-beda tergantung dengan tipe kendaraan. Ada yang bentuknya dimasukan ke dalam bak oli, ada pula yang berada di dekat penutup bak. Jenis filter yang digunakan juga bervariasi seperti dari bahan fiber, kertas atau logam.
Nah sebagai pemilik kendaraan supaya filter bekerja dengan baik, tak hanya kotoran dalam filter yang harus dibersihkan tetapi juga rutin mengganti oli. Jika oli lama digunakan terus menerus maka tak akan bisa melumasi dengan baik.
Dampak utama yang paling sering terjadi adalah mesin aus karena kualitas oli mesin yang menurun.
3. Mengganti filter oli
Perawatan ketiga adalah Anda harus rutin untuk mengganti filter oli. Pada kondisi tertentu di mana kotoran sudah tidak bisa dibersihkan lagi dengan udara bersih, maka Anda perlu menggantinya dengan yang baru.
Beberapa filter oli akan rusak karena pemakaian, khususnya jika Anda terlalu sering menggunakan kendaraan untuk perjalanan jauh dan lama. Sebelum fungsi filter oli tidak bekerja dengan baik Anda perlu menggantinya.
Lalu kapankah waktu yang sesuai untuk menggantinya dengan yang baru? Anda tentu akan kesulitan jika harus mengecek sendiri kualitas filter oli pada motor.
Waktu yang Tepat untuk Mengganti Filter Oli
Anda tak perlu membuka bak oli sendiri dan mengecek kondisi kelayakan dari filter oli. Ada waktu khusus yang disarankan oleh bengkel untuk rutin mengganti filter oli. Bagaimana cara mengetahuinya dengan benar? Anda bisa mengeceknya berikut ini.
1. Saat Mengganti Oli Mesin
Waktu yang tepat untuk mengganti filter oli pada saat Anda hendak melakukan penggantian 2 kali oli mesin. Karena pada saringan yang lama biasanya masih terdapat oli yang mengendap sebanyak ¼ hingga ⅕ bagian.
Belum lagi kotoran lama yang menempel pada filter oli akan membuat oli baru tidak bekerja maksimal. Ditambah lagi oli baru and lama akan bercampur ke dalam mesin kendaraan. Performa kendaraan pun akan berkurang, seperti fungsi sebagai pendingin mesin tidak akan bekerja.
Filter oli harus diganti tepat sebelum memasukan oli mesin yang baru. Dengan begitu tak ada lagi kotoran atau sisa oli lama yang mengendap.
2. Menyesuaikan Kilometer Kendaraan
Pilihan kedua adalah dengan mengamati kilometer kendaraan. Bagi Anda yang menggunakan kendaraan baru, mengganti filter oli sebaiknya dilakukan saat kilometer keseribu.
Alasannya karena motor baru biasanya lebih banyak kotoran yang tersaring khususnya gram besi. Anda harus segera menggantinya dalam ukuran km 1.000 pertama sekaligus ganti oli.
Sedangkan bagi Anda yang sudah menggunakan kendaraan sehari-hari biasanya perlu menunggu sampai 2.000 km baru diganti filter olinya. Berbeda lagi dengan mobil. Bagi Anda pengendara kendaraan roda empat biasanya perlu menunggu sampai 10.000 km.
Pastikan Anda mengganti filter oli dengan waktu yang tepat agar kinerjanya pun kembali seperti semula. Anda juga perlu menggantinya di bengkel resmi Suzuki agar tidak diganti dengan filter oli yang palsu. (*)