Beranda Berita Tips Menghindari Pemerasan Berkedok Tabrak Lari

Tips Menghindari Pemerasan Berkedok Tabrak Lari

Otobandung – Banyak hal buruk dapat terjadi ketika Anda mengemudikan mobil di jalan. Seperti kasus pemerasan berkedok tabrak lari. Kejadian ini bisa sangat merugikan Anda, khususnya jika tidak memiliki bukti yang cukup untuk menyanggahnya.

Ada beberapa tindakan preventif yang bisa Anda lakukan untuk menghindari hal ini.

1. Pilih Rute Perjalanan

Sebelumnya, pelajari dulu rute yang ditawarkan, terutama jika ternyata diarahkan melalu wilayah yang dikenal rawan kejahatan. Anda harus mengantisipasi dengan mencari rute alternatif. Biasanya peta digital akan memberikan beberapa alternatif rute yang bisa dipilih.

2. Jaga Barang Bawaan

Biasanya sebelum melancarkan aksinya, pelaku kejahatan akan melakukan survey dengan melihat kondisi di dalam mobil.

Jika mereka melihat ada barang berharga yang bisa diambil, peluang untuk berbuat kejahatan akan semakin besar.

Sembunyikan barang berharga seperti perhiasan, tas, dan ponsel di dalam laci kabin mobil.

3. Waspada dan Tidak Mengalihkan Perhatian

Berkendaralah dengan tenang sehingga dapat menjaga kewaspadaan ke lingkungan sekitar kendaraan.

Jangan mengalihkan perhatian seperti bermain ponsel yang memberikan kesempatan pada orang jahat untuk pura-pura jatuh seolah ditabrak mobil Anda.

Selalu perhatikan spion samping dan tengah dan tandai bila ada pengguna jalan yang berlaku mencurigakan.

4. Jaga Kecepatan dan Jarak Aman Antar Kendaraan

Melajulah dengan kecepatan normal sesuai batas kecepatan jalan yang dilalui.

Segera kurangi kecepatan ketika memasuki kawasan ramai yang dapat memicu kecelakaan.

Jaga juga jarak aman dengan kendaraan di depan sehingga dapat cepat bereaksi ketika ada keadaan darurat.

5. Jangan Panik dan Melarikan Diri

Dalam banyak kasus, pengemudi langsung panik dan melakukan tindakan yang membahayakan dirinya dan pengguna jalan lain.

Tunjukkan sikap bersahabat dan bikin tenang kerumunan masyarakat yang berkumpul. Jangan pernah mencoba melarikan diri karena hanya membuktikan bahwa Anda bersalah.

6. Dashcam sebagai Solusi Terbaik

Pasang kamera pengawas atau biasa disebut dashboard camera (dashcam) di dalam mobil Anda.

Supaya tenang dan aman, pasang setidaknya menghadap ke depan dan belakang untuk meng-cover area yang lebih luas.

Saat mobil Anda dihentikan oleh pelaku, tunjukkan video dashcam kepada masyarakat yang berkumpul sebagai barang bukti.

Jika posisi Anda benar dan pengguna jalan lain mendukung, upaya pemerasan tidak akan berhasil.

7. Selesaikan di Kantor Polisi Terdekat

Ajak pihak yang menjadi korban untuk menyelesaikan masalah di kantor polisi terdekat. Jangan pernah mau jika Anda diajak menyelesaikannya di tempat lain yang Anda tidak paham situasinya.

Biasanya, jika niatnya hanya ingin memeras, pelaku akan mundur dan tidak akan memperpanjang masalah. Apalagi kalau Anda punya bukti dashcam yang kuat.

Sumber : Toyota.astra.co.id

BAGIKAN

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here