
Otobandung – Berkendara dengan motor memang sangat memudahkan rutinitas manusia. Banyak orang merasa terbantu dengan adanya motor di rumahnya. Kemana – mana terasa dekat, bahkan jalur lintas kota dapat ditempuh dengan hitungan jam.
Tapi berkendara tidak se-sepele itu, kadang ada aja masalah yang akan Anda temuin di jalanan. Mulai dari ban bocor, kehabisan bensin, kopling putus hingga overheat. Yang terakhir ini sedikit berbahaya, karena jika motor Anda sampai overheat berarti ada masalah di mesin motor Anda. Dan jika dibiarkan dan dipaksa untuk jalan, resiko turun mesin akan semakin besar.
Ini nih 3 cara merawat motor yang overheat.
1. Sebab overheat terjadi
Overheat terjadi bisa karena beberapa sebab. Tapi 95% overheat pada sepeda motor terjadi karena sirkulasi oli pada motor yang terhambat. Bisa jadi karena oli yang tak kunjung di isi, atau bisa jadi kondisi oli sudah tidak prima atau terlampau encer untuk digunakan.
Ketika terjadi masalah pada pelumasan, maka ring pistonlah yang akhirnya menanggung dosa kalian. Ring piston yang perlahan mengering akan membuat mesin Anda gak mau bekerja. Akhirnya perjalanan Andalah yang terganggu.
Biasanya hal ini terjadi pada motor yang sudah mengalami bore up. Piston yang tidak standar dan kurang pas juga bisa membuat clearance piston yang terlalu cepat. Sehingga piston akan menjadi kering. Tapi gak hanya itu, ketika motor overheat, piston akan memuai sehingga akan semakin tersendat pergerakannya. Pada akhirnya motor akan kehilangan tenaga dan mati.
2. Pertolongan pertama pada motor overheat
Pertolongan yang harus dilakukan adalah membiarkan mesinnya dingin terlebih dahulu. Biarkan mesin mati, dan kalau bisa bawa ke tempat yang teduh. Lebih baik lagi kalau ada bengkel di sekitar situ, jadi kamu bisa langsung menangani motor yang memang butuh perhatian lebih.
Setelah mesinnya dingin, cara merawat mesin motor yang overheat adalah dengan membuka katup busi dan mencopot businya. Berikan oli baru melalui lubang busi tersebut. Hal ini adalah jalan singkat agar oli segera melumasi piston dan supaya pergerakannya bisa maksimal.
Setelah itu nyalakan dan panasi secara perlahan. Perlahan dan jangan langsung di geber. Selain berisik, piston motor yang belum tentu terlumasi secara maksimal itu bisa cedera karena hentakan gas yang spontan.
3. Mencegah motormu supaya gak overheat lagi
Mencegah motor supaya tidak overheat salah satunya dengan rutin mengganti oli pada motor. Sama seperti cara merawat motor injeksi, jika gak mau ngadat dan injeksinya rusak, kamu gak boleh telat isi bensin.
Gunakan oli dengan kualitas maksimal. Walaupun harganya lebih mahal, jika oli ini dapat mempermudah cara merawat motor matic maupun manualmu,
Selain itu seiring majunya teknologi pendinginan dari motor, banyak muncul motor yang menggunakan coolant sebagai pendingin. Sesuai dengan namanya, sistem pendingin menjaga suhu motor tetap pada temperatur yang optimal.
Motor matic injeksi keluaran tahun ini adalah contohnya. Jangan heran jika cara merawat motor matic injeksi jauh lebih mudah daripada jenis motor lainnya.
Memanasi motorpun juga jadi hal yang penting untuk menghindari overheat pada motor. Jika kelamaan, besar peluang motor untuk mengalami overheat. Cukup 2 menit saja untuk memanasi motor untuk hasil yang optimal.
Sumber : Wahanahonda