
Otobandung – Saat ini seluruh jalan tol di Indonesia telah menyediakan pembayaran non tunai dengan menggunakan uang elektronik. Anda yang ingin bepergian menggunakan kendaraan roda empat atau lebih harus menyediakan kartu e-Toll beserta saldonya.
Namun masih banyak pengemudi yang lupa atau tidak sempat mengisi saldo e-Toll terlebih dahulu. Alhasil, ketika berada di gerbang tol Anda kesulitan melakukan pembayaran sebab saldo e-Toll kurang atau habis.
Nah, daripada Anda was-was karena saldo e-Toll tidak cukup, ada baiknya Anda mengecek dahulu besaran tarif tol yang akan dilewati.
Cek Tarif Tol Lewat Google Maps
Kini Anda tidak perlu kebingungan untuk mengecek tarif tol. Di aplikasi Google Maps sudah tersedia perkiraan tarif tol untuk perjalanan Anda.Jadi, tidak perlu khawatir saldo e-toll kurang.
Lantas, ini cara mengaktifkan fitur tarif tol di Google Maps. Fitur informasi tarif tol itu sudah tersedia di Google Maps di Indonesia, baik untuk Android dan iOS.
Cara mengaktifkan fitur informasi tarif jalan tol di Google Maps:
1. Klik Setelan/Setting
2. Klik Navigasi/Navigation
3. Scroll ke bawah sampai menemukan “Tarif Tol/Toll Price”, aktifkan pengaturan “See toll pass prices” atau “Lihat tarif kartu tol”
4. Jika sudah aktif, Anda bisa langsung menentukan tujuan dan awal perjalanan.
5. Pastikan bahwa opsi perjalanan yang dilakukan menggunakan mobil, pastikan juga rute yang dipilih adalah rute jalan tol
6. Setelah dipilih rute perjalanan, Google Maps akan menampilkan perkiraan waktu tempuh dan jaraknya.
Di bagian bawah perkiraan waktu tempuh, akan tertulis estimasi tarif jalan tol dari titik awal keberangkatan sampai tujuan.
Google mengklaim, dalam menampilkan tarif tol ini, Google mengambil datanya berdasarkan informasi dari otoritas tol. Sehingga, Anda tidak perlu khawatir informasinya keliru.
Anda juga masih memiliki opsi untuk menghindari rute yang melintasi jalan tol dengan memilih ‘Hindari tol’ dalam pengaturan.
Sumber : Toyota.astra.co.id