
Otobandung – Ratusan pengguna Royal Enfield bakal menghadiri MR.RE 2023 atau Mandatory Ride Royal Enfield 2023 yang pertama dan berlanjut ke Tugu Wisata yang bakal menjadi KM 0 para bikers Indonesia di Pantai Batukaras, Pangandaran pada Jumat (3/3/2023) sampai Minggu (5/3/2023).
MR.RE 2023 ini bertajuk ‘Sabeungkeutan’ mandatory ride Royal Enfield yang digelar oleh Royal Enfield Bikers Owner Nations (Reborn Indonesia).
Ajang ini tak hanya sebagai ajang silaturahim bagi para pencinta motor buatan Inggris tersebut, melainkan sebagai momen nasionalisme yang mencoba diterapkan oleh para penunggang kuda besi.
Ketua Panitia Mandatory Ride Royal Enfield 2023, Galih Dwijaksana mengatakan bahwa ajang ini bakal diikuti pengguna sepeda motor Royal Enfield se-Indonesia dan ada perwakilan dari Singapura.
“MR.RE 2023 ini yang pertama kalinya digelar di Indonesia. Kami sengaja menggelar acara semacam jambore karena ini pertama kalinya pemilik motor Royal Enfield dari berbagai daerah di Indonesia berkumpul dan bersilaturahim,” ujarnya di Bandung, Selasa (28/2/2023).
Galih juga menjelaskan mengenai kegiatan MR.RE 2023.
Menurutnya, sebelum menjalani kegiatan di Pangandaran, para peserta MR.RE 2023 akan berkumpul lebih dahulu di Banjar pada Jumat (3/3/2023) sore, untuk menjalani kegiatan dengan konten ke-Indonesiaan.
“Semua peserta dilepas dan konvoi menuju venue MR.RE 2023 di Pantai Pangandaran,” katanya.
“Peserta yang berasal dari Bandung, Bogor, Jakarta, dan kota lainnya, rencananya akan berangkat Jumat pagi dari dealer Royald Enfield Jalan Mohamad Toha nomor 30, Kota Bandung, dan akan dilepas oleh pak Wali Kota Bandung, Yana Mulyana,” ujar Galih.
Konsep acara MR.RE 2023 ini, peserta akan melewati rute wajib dan check point yang sudah ditentukan dengan titik finish di Tugu Wisata yang akan dijadikannya titik KM 0 para Bikers Batu Karas Pangandaran.
Peserta yang berhasil melewati check point dan finish bakal mendapatkan penghargaan patch “MR RE 2023”.
“Pada hari Minggu, kami akan isi acara sosial berupa penanaman pohon mangrove di Batu Hiu dan Madasari,” ujarnya.
“Kami juga akan ada pembuatan tempat sampah, penerangan jalan, dan pembangunan ruang kelas,” kata ucap galih. (*)
sumber: tribunnews
artikel ini sudah tayang di prolitenews