Beranda Berita Cara Menghindari Aquaplaning

Cara Menghindari Aquaplaning

Otobandung – Aquaplaning (juga dikenal sebagai hydroplaning) adalah kondisi saat kendaraan kehilangan traksi pada permukaan jalan yang basah, licin atau berair karena ban kendaraan tidak dapat mengevakuasi air dengan cepat dari permukaan ban dan mengalami terjepit oleh lapisan air di atas jalan. Kondisi ini terjadi ketika kecepatan kendaraan melebihi kemampuan ban kendaraan untuk mengevakuasi air di bawah ban, sehingga ban kehilangan kontak dengan permukaan jalan dan kendaraan tidak lagi dapat dikendalikan. Saat aquaplaning terjadi, pengemudi akan merasakan kendaraan terasa tidak stabil dan sulit dikendalikan, dan jika tidak diatasi dengan cepat, dapat menyebabkan kecelakaan.

Aquaplaning biasanya terjadi pada kecepatan tinggi di mana ban tidak dapat menyalurkan air dengan cepat dari bawah ban. Untuk menghindari aquaplaning, penting untuk mengemudi dengan hati-hati pada kondisi jalan yang basah dan berhati-hati dengan kecepatan kendaraan.

Cara Menghindari Aquaplannning

Berikut beberapa cara menghindari aquaplaning:

  • Mengurangi kecepatan saat berkendara di jalan yang basah atau berair, terutama jika hujan lebat atau kondisi jalan licin.
  • Memperhatikan kondisi permukaan jalan, terutama jika terdapat genangan air atau daerah yang lebih licin seperti daerah dengan lapisan oli atau tumpukan dedaunan basah.
  • Memeriksa kondisi ban kendaraan secara berkala dan mengganti ban kendaraan yang sudah aus atau rusak.
  • Memperhatikan tekanan angin pada ban, karena tekanan yang kurang atau berlebih dapat mempengaruhi kemampuan ban untuk mengevakuasi air dari bawah ban.
  • Menghindari rem mendadak atau perubahan arah yang tiba-tiba, karena hal ini dapat membuat kendaraan kehilangan traksi.
  • Memilih ban yang tepat untuk kondisi jalan yang biasa ditempuh, misalnya ban dengan alur yang lebih dalam dan lebih banyak, serta lebih lebar untuk mengatasi air yang lebih banyak.
  • Tidak mengemudikan kendaraan dengan kecepatan yang terlalu tinggi dalam kondisi jalan yang basah atau berair.

Dengan melakukan hal-hal tersebut, diharapkan dapat membantu menghindari terjadinya aquaplaning saat berkendara di jalan yang basah atau berair.

Sumber : Daihatsu

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here