
Otobandung – Ketika berkendara, seringkali Anda dihadapkan dengan kondisi darurat yang mau tidak mau menyebabkan Anda harus melakukan rem mendadak. Misalnya, kendaraan di depan yang tiba-tiba berhenti atau berbelok, adanya pejalan kaki yang tiba-tiba menyeberang jalan, atau hal lainnya yang menyebabkan Anda harus mengurangi kecepatan secara tiba-tiba atau menghentikan laju kendaraan. Kejadian seperti ini dapat menyebabkan tabrakan dan kecelakaan yang berakibat fatal, terutama jika kendaraan berjalan dengan kecepatan tinggi.
Mengerem mendadak sebenarnya sangat tidak disarankan untuk dilakukan karena dapat membawa dampak buruk dan membahayakan, tidak hanya bagi diri sendiri juga bagi orang lain. Apa saja dampak buruk dan bahaya yang bisa timbul akibat kendaraan yang mengerem mendadak?
Bahaya Mengerem Mendadak
Terdapat beberapa dampak buruk dan bahaya yang dapat timbul dari kendaraan yang melakukan rem mendadak, antara lain yaitu sebagai berikut:
1. Menyebabkan roda terkunci
Mengerem mendadak dapat menyebabkan roda kendaraan terkunci serta kehilangan traksi. Akibatnya, kendaraan akan sulit dikendalikan dan berpotensi menyebabkan kendaraan tergelincir.
2. Terjadi tabrakan beruntun
Melakukan pengereman mendadak dapat membuat kendaraan di belakang yang sedang melaju tidak sempat melambat dan menghentikan kendaraannya tepat waktu, sehingga besar kemungkinan untuk terjadi tabrakan. Terlebih jika hal ini terjadi dalam kondisi jalanan ramai, maka tabrakan akan terjadi secara beruntun karena padatnya volume kendaraan di jalan.
3. Membahayakan keselamatan penumpang
Mengerem secara mendadak juga dapat membahayakan keselamatan penumpang yang ada dalam kendaraan. Saat terjadi pengereman mendadak, penumpang tidak akan memiliki waktu yang cukup untuk mengendalikan tubuh, sehingga tubuh akan terbawa gaya inersia ke arah depan. Jika penumpang tidak mengenakan sabuk pengaman, maka penumpang dapat cedera akibat tubuhnya mudah terlempar ke arah depan, terutama anak-anak dengan bobot tubuh lebih ringan.
4. Ban kendaraan menjadi lebih cepat aus
Pengereman mendadak yang sering dilakukan juga dapat menyebabkan gesekan ban dengan aspal menjadi lebih sering terjadi. Hal ini tentunya akan membuat ban kendaraan menjadi lebih cepat aus. Ban aus akan membuat kendaraan lebih sulit dikendalikan karena permukaan ban yang licin. Oleh karena itu, ban yang sudah aus harus segera diganti dengan ban yang baru.
Sumber : Wuling