
Menggunakan listrik atau tidak? Masa depan Vespa klasik dengan Retrokit
Otobandung – Sejak tahun 1946, Vespa telah menjadi lebih dari sekadar skuter – mereka adalah ikon budaya sejati dan gaya hidup. Namun, dengan meningkatnya pembatasan lingkungan dan kemajuan teknologi, muncul pertanyaan yang tak terelakkan: apakah masuk akal untuk mengganti mesin dua tak dengan alternatif listrik?
Di sinilah Retrokit hadir, sebuah kit konversi yang dikembangkan oleh perusahaan Italia Motoveloci, yang mengubah Vespa klasik menjadi kendaraan listrik tanpa mengorbankan estetika aslinya. Kit ini mencakup baterai 2,3 kWh dan motor 7 kW (sekitar 9,4 hp), yang memberikan pengalaman berkendara yang mirip dengan Vespa 125cc modern, dengan kecepatan tertinggi 80 km/jam dan tiga mode berkendara: Eco, Drive, dan Sport. Kit ini juga memiliki pengereman regeneratif dan pengisian ulang penuh dalam waktu empat jam.
Keunggulan utama Retrokit adalah kemampuannya untuk dibalik – tidak perlu dipotong, tidak perlu dilas, sehingga Anda dapat kembali ke mesin asli jika Anda mau. Tujuannya jelas: untuk memperpanjang umur Vespa klasik, membuatnya lebih bersih dan lebih mudah beradaptasi dengan standar masa depan, tanpa kehilangan pesona vintage-nya.
Bahasa Ezoik
Tentu saja, kaum puritan mungkin akan mencibir. Bagi banyak orang, Vespa tanpa bau oli dan suara mesin dua tak yang khas itu tidaklah sama. Namun bagi mereka yang ingin mempertahankan tradisi tanpa mengabaikan modernitas, Retrokit bisa menjadi solusi yang tepat.
Pada akhirnya, ini semua tentang memberi penggemar Vespa pilihan lain. Jika Anda lebih suka mempertahankan Vespa klasik Anda, bagus. Jika Anda siap untuk Vespa modern, ada banyak yang tersedia di pasaran. Namun, jika Anda menginginkan yang terbaik dari kedua dunia, kini ada alternatifnya. Bagaimanapun, evolusi tidak berarti melupakan masa lalu – ini berarti menghidupkannya kembali. Masa depan Vespa klasik dengan Retrokit.
Sumber: Rideapart