
Memang meletakan posisi helm di atas tangki motor lebih praktis dan lebih aman jika dibandingkan di atas spion atau setang motor.
Kebiasaan seperti itu harus segera ditinggalkan, kareja tanpa disadari ada efek negatif yang muncul akibat terlalu sering meletakkan helm dalam posisi tersebut.
Menempatkan helm di atas tangki dapat merusak Expanded Polystyrene/Styrofoam atau EPS yang terdapat dalam helm. EPS adalah bagian pada helm berupa styrofoam yang berfungsi memberi redaman ketika terjadi kecelakaan.
Jika helm diletakan di atas tangki EPS bisa cepat rusak, karena tutup tangki motor biasanya terdapat lubang udara.
Lubang itu selain berfungsi supaya bensin turun, dapat berfungsi juga sebagai keluarnya uap bensin Ketika meletakan helm di atas tangki, uap bensin kangsung masuk ke dalam interior helm dan perlu dipahami, EPS paling sensitif dengan uap bensin. Dan kalau terlalu sering, helm didekatkan dengan uap bensin, jelas akan merusak EPS.
Bukti terjadinya kerusakan EPS bisa dikenali dengan munculnya bulir-bulir pada bagian dalam helm, dan kalau ditekan terasa agak keras. EPS sendiri, dipahami dipasang di dalam helm agar bisa berfungsi melindungi kepala dari benturan akibat crash atau kecelakaan.
Jika EPS dalam helm berubah menjadi keras, jelas ini membuat fungsi safety atau perlindungan helm menjadi berkurang, terlebih jika terjadi benturan.
Sumber : Wahanahonda