
Melakukan perawatan secara rutin ini berfungsi untuk memastikan agar performa mobil tetap berada pada kondisi yang maksimal. Apalagi jika mobil tersebut merupakan mobil yang selalu digunakan sebagai kendaraan sehari-hari oleh Sahabat Daihatsu.
Lantas, apa saja bahaya yang bisa terjadi jika jarang melakukan servis rutin pada mobil?
Sistem pembakaran lebih boros
Risiko pertama yang terjadi jika mobil jarang servis berkala adalah mengganggu sistem pembakaran. Salah satu komponen pada sistem pembakaran yang mungkin terkena dampaknya adalah busi.
Baca juga: Tips Meningkatkan Keamanan Mobil dari Pencurian di Rumah
Jika busi mobil kondisinya tidak maksimal atau bahkan rusak, tentunya akan berdampak juga pada menurunnya performa mesin mobil. Busi yang sudah tidak maksimal kondisinya juga bisa menimbulkan percikan api kurang optimal sehingga membuat sistem pembakaran tidak stabil.
Servis yang rutin secara berkala bisa membuat Sahabat Daihatsu mengetahui apakah busi dalam kondisi masih bagus atau harus diganti. Dengan mengeceknya, Sahabat Daihatsu bisa mengetahui jika memang busi sudah harus diganti.
Kondisi radiator tidak maksimal
Kondisi mesin mobil tentunya tidak akan maksimal jika jarang melakukan perawatan secara rutin. Performa mesin bisa menurun karena beberapa komponen, misalnya air radiator yang mengering.
Berfungsi untuk menjaga agar suhu mesin tidak mengalami overheat. Jika air pada radiator habis dan kipas pendingin atau thermostat mengalami kerusakan tentunya akan berdampak pada fungsi radiator itu sendiri.
Jika ada komponen-komponen mesin yang sudah berkarat, maka performa mesin secara keseluruhan akan menjadi menurun. Bahkan bisa menyebabkan mobil mogok secara tiba-tiba.
Adanya gangguan sistem kelistrikan
Dampak selanjutnya jika mobil jarang servis berkala adalah munculnya masalah pada sistem kelistrikan, seperti pada alternator.
Fungsi dari alternator adalah untuk menyuplai arus listrik ke komponen mobil yang butuh tenaga listrik, seperti lampu, audio, kaca jendela, wiper, dan lain sebagainya.
Untuk itu, jika alternator mengalami masalah maka aki mobil tidak akan bisa menyuplai listrik ke komponen yang membutuhkan. Pada akhirnya, mobil akan menjadi sulit dinyalakan dan bahkan bisa menyebabkan mobil menjadi mogok.
Lebih boros bahan bakar
Saat mobil jarang melakukan perawatan rutin, konsumsi bahan bakar pun akan menjadi lebih boros. Ini terjadi karena pada saat melakukan perawatan rutin, biasanya akan dilakukan juga penggantian oli.
Dengan tidak melakukan servis secara rutin, berarti oli mobil pun akan jarang diganti. Kondisi ini dapat menyebabkan peningkatan gesekan di dalam mesin yang pada akhirnya membuat kinerja mesin menjadi lebih berat.
Manfaat lain dari melakukan servis secara rutin adalah kondisi oli mesin bisa selalu terpantau karena fungsinya yang cukup vital.
Fungsi oli mesin diantaranya adalah menjaga kebersihan mesin, mendinginkan mesin akibat panas dari pembakaran, serta melumasi permukaan logam yang saling bergesekan.
Mobil yang jarang digunakan pun sebaiknya tetap melakukan servis secara rutin. Hal ini karena mesin yang jarang dipakai justru bisa mengalami proses oksidasi karena tidak mendapat pelumasan dari oli dan pada akhirnya bisa timbul karat.
Sumber : Astra.daihatsu